Jokowi Diminta Tak Cuci Tangan Soal Kudeta AHY, Rachland Nashidik: Itu Dulu Pernah Dialami Partainya Presiden

- 5 Februari 2021, 11:34 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden Jokowi
Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden Jokowi /Instagram/ahy.id/jokowi

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo menyatakan sikap tidak akan membalas surat yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Surat AHY terkait dengan adanya upaya dari sejumlah pihak yang ingin menggulingkan (kudeta) posisinya dari ketum partai.

"Jadi kami sudah menerima surat itu. Kami rasa tidak perlu menjawab surat tersebut," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2021.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Pedangdut ini Bawa-bawa Nama Allah

Baca Juga: Catat!! Ganjil Genap Diterapkan di Kota Bogor Mulai 6 Februari 2021, Polisi Siapkan Check Point

Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat AHY mengatakan gerakan politik itu disebut mendapat dukungan pejabat pemerintahan Presiden Jokowi.

Belakangan kader Demokrat menyebut sosok tersebut adalah Moeldoko. AHY pun melayangkan surat ke Presiden Jokowi atas dugaan kudeta tersebut.

"Kami sudah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden diantar langsung Pak Sekjen Partai Demokrat," tambah Pratikno dikutip dari Antara.

Namun Pratikno menilai apa yang terjadi di Partai Demokrat sudah diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai sehingga Presiden Jokowi tidak perlu membalas surat itu.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x