“Buat beberapa senior Partai Demokrat yang kecewa dan kurang legowo dipimpin generasi muda (AHY), kami maklumi. Itu sisa-sia feodalisme, tugas partai untuk mendidik,” tambah Arief.
Perlu diketahui, sejak kasus ini muncul, Andi Arief memang orang yang pertama menyebut Moeldoko pada cuitan di Twitter.
Tidak diketahui apa maksud Andi Arief soal pernyataannya yang menyebut Moeldoko telah diperingatkan oleh Presiden Jokowi itu. ***