Network
GALAMEDIA – Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), sedang merencanakan untuk membuat skema jaminan hari tua untuk para nelayan.
Perlindungan dan peningkatan kesehjateraan nelayan menjadi prioritas untuk KKP, maka dari itu, dibuat lah skema ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mendatangi Lumbung Ikan Nasional di Maluku pada Sabtu, 6 Febuari 2021.
Pemberlakuan jaminan hari tua nelayan akan di berlakukan di provinsi tersebut.
"Nelayan yang bekerja di situ harus memiliki tiga hal yang selalu saya canangkan. Nomor 1 adalah asuransi kecelakaan, nomor 2 asuransi kesehatan, dan tunjangan hari tua," ujarnya Menteri di situs indonesia.go.id, Sabtu 6 Febuari 2021.
Baca Juga: 8 Efek Samping Menggunakan Bra Setiap Saat, Salah Satunya Banyak Dilakukan Oleh Wanita
"Jadi nelayan dimulai di 3 WPP LIN ini, adalah nelayan yang memiliki pensiun di hari tuanya, saat tidak melaut lagi. Nah ini harus disiapkan," imbuhnya.
Untuk peningkatan produktivitas nelayan, Trenggono menargetkan perubahan sistem penangkapan ikan dan pengawasan dengan menggunakan Teknologi Informasi (TI).
Menyiapkan infrastruktur pendukung serta menghitung ulang potensi perikanan tangkap di tiga WPPNRI di Maluku adalah beberapa persiapan yang diminta Trenggono.
"Terpenting adalah kesiapan kita dari sektor kelautan dan perikanan. Sebetulnya pelabuhan (yang akan) dibangun oleh Bapak Menteri Perhubungan dan difasilitasi Bapak Gubernur Maluku itu tidak akan menjadi apa-apa," kata Trenggono.
Baca Juga: Perjalanan Karir Christopher Plummer Hingga Akhir Hayatnya
"Kalau kita tidak segera mengisi ekonomi di dalamnya supaya bergerak," ujarnya.
Dengan persiapan matang dan baik, menurutnya akan bisa menarik investor untuk berinvestasi di kawasan LIN.
Ia juga meminta timnya untuk selalu berkoordinasi dengan lembaga terkait. ***
