Network
GALAMEDIA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langusng gerak cepat untuk memulihkan Jalan Tol Cipali KM 122 yang amblas, Senin, 8 Februari 2021 lalu.
Jalan retak sepanjang 40 meter akibat longsor di KM 122 Tol Cipali itu membuat jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian PUPR memberlakukan penutupan jalan dan contraflow untuk sementara waktu, dari KM 117 sampai KM 126 sejak Selasa, 9 Februari 2021.
Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Rabu, 10 Februari 2021 Kembali Naik, Antam 2 Gram Rp1.907.000
Kementerian PUPR bersama Astra Tol Cipali selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), sedang melakukan penanganan guna mempercepat pemulihan kondisi jalan KM 122 Tol Cipali.
"Kami tengah melakukan sejumlah upaya untuk penanganan longsorang tersebut, di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk proteksi lajur A (dari arah Jakarta menuju arah Semarang)," ujar Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian melalui siaran pers pada Rabu, 10 Februari 2021.
Selain itu, katanya pihaknya juga melakukan proteksi potensi gerakan di lokasi sliding. Di samping itu, untuk mengurangi beban lalu lintas, juga akan dibangun 2 lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 menter dari KM 122+300 hingga KM 122+500 dengan waktu pengerjaan 10 hari.
Baca Juga: Al Ungkap Rahasia Besar Kepada Andin Hingga Pingsan, Simak Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini
PUPR juga akan membuatkan akses (Sodetan) sementara untuk menuju contraflow jalur A. Untuk membuat sodetan tersebut membutuhkan waktu sekitar 3 hari, direncanakan akan selesai pada Jumat, 12 Februari 2021.
