Din Syamsuddin Dituding Radikal, MUI Membela: Keji! Terlalu Banyak Bukti dan Rekam Jejak

GALAMEDIA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut angka bicara terkait tudingan radikal terhadap Din Syamsuddin.

Tindakan kelompok manapun yang mendiskreditkan dan menyudutkan Din sebagai bagian dari kelompok radikal sangat disayangkan.

"Ini adalah tuduhan dan fitnah keji yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada seorang tokoh dan pemimpin Muslim penting tingkat dunia," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.

Baca Juga: Pajak Mobil Baru 0 Persen Mulai Maret, Toyota Astra: Kita Dukung, yang Penting Kemudahan Buat Konsumen

Baca Juga: Habib Bahar Kirim Surat ke HRS: Demi Allah Mendidih Darahku Mendengar Habib Ditahan, Nyawaku Menjadi Tebusan

"Din sangat dihormati karena dalam waktu yang panjang telah mempromosikan Wasatiyatul Islam atau Islam Moderat di berbagai forum dunia," tambah dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 Februari 2021.

Salah satu jasa dan peran penting Din Syamsuddin secara nasional dan internasional ialah mengarusutamakan Wasatiyatul Islam.

Din, lanjut dia, antiradikalisme atas nama dan untuk motif apapun serta siapapun yang melakukannya.

"Terlalu banyak bukti dan rekam jejak Din Syamsuddin yang bisa dicermati untuk memahami pandangan dan sikapnya terhadap radikalisme dan bagaimana menangani radikalisme," tegasnya dilansir Antara.