Jokowi Ajak Masyarakat Aktif Mengritik, SBY: Kritik itu Laksana Obat

- 13 Februari 2021, 14:49 WIB
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Instagram.com/@aniyudhoyono

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Thriller dan Mindblowing untuk Menemani Akhir Pekanmu

"Obat itu rasanya 'pahit'. Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Jika obatnya tepat & dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang jadi sehat," ujar SBY dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @SBYudhoyono, 13 Februari 2021.

Cuitannya tersebut berarti bahwa kritik yang benar dengan bahasa yang sesuai dapat mencegah terjadinya kesalahan. Selain itu, SBY juga menggambarkan jika pujian itu diibaratkan gula.

"Gula itu rasanya manis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: PPnBM 0 Persen Mulai Maret 2021: Estimasi Harga All New Honda Brio Cukup Menggiurkan, Berikut Daftarnya

SBY juga menambahkan, bahwa kritikan merupakan obat dan bisa mencegah kesalahan.

Baca Juga: Australia Open: Svitolina Singkirkan Putitseva

"Kritik itu laksana obat & yang dikritik bisa 'sakit'. Namun, kalau kritiknya benar & bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan," tulisnya.

"Sementara, pujian & sanjungan itu laksana gula. Jika berlebihan & hanya untuk menyenangkan, justru bisa menyebabkan kegagalan," sambung SBY di cuitan berikutnya.

Cuitan dari SBY itu menuai banyak komentar dari warganet.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x