Pak JK Trending Topic di Twitter, Budiman Sudjatmiko Tuduh Rasis dan Pro Kekerasan

- 13 Februari 2021, 21:15 WIB
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. /instagram.com/@jusufkalla



GALAMEDIA - Pernyataan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla soal kritikan terhadap pemerintah membuat namanya, Sabtu malam, 13 Februari 2021 trending topic di media sosial twitter.

Kata ‘Pak JK’ memuncaki trending topic Twitter tanah air. Putra Bugis itu jadi buah bibir di media sosial. Setidaknya lebih dari 5.496 kali nama Pak JK disebut hingga sekitar pukul 21.00 WIB.

Gara-garanya, saat JK menyinggung pernyataan Presiden Jokowi tentang permintaannya untuk dikritik. Tajam sekali pun tidak apa-apa. JK lalu bilang, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi.

Baca Juga: Livepool Sementara Ungguli Leicester City Lewat Gol Mohamed Salah

“Harus ada check and balance, ada kritik dalam pelaksanaannya. Walaupun mendapat berbagai kritik beberapa hari lalu, Presiden mengumumkan ‘silakan kritik pemerintah.’ Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi. Ini tentu menjadi bagian dari upaya kita,” kata JK dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI, Jumat 12 Februari 2021.

Hal itu membuat pernyataan Ketua Umum PMI ini dibicarakan warganet. Pro kontra pun tak terelakkan.

Pendukung garis keras Jokowi membully habis JK. Sementara yang pro justru mengapresiasi ucapan satir JK.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Moeldoko Berfoto Bareng Deni Siregar dan Abu Janda Cs, Inikah Adik Asuh dan Kakak Pembina?

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu misalnya, lewat akun Twitternya @msaid_didu mendukung pertanyaan JK tersebut.

“Pak JK @Pak_JK betul. Bagaimana caranya?” celoteh Said Didu.

Lalu Politikus PKS, Mardani Ali Sera juga menantang warganet untuk menjawab pertanyaan JK.

“Pak @Pak_JK di mimbar Demokrasi Kebangsaan PKS “Perlunya check&balance dlm plksnaan demokrasi. Presiden mengumumkan slhkn kritik pemerintah. Tentu byk pertanyaan,bgmn caranya mengkritik pmrnth tanpa dipanggil polisi?” Ada yg bs menjawab pertanyaan beliau?” cuitnya penasaran.

Baca Juga: Miyabi Ngaku Sempat Terkaget-kaget Dirinya Masuk Buku Pelajaran Sekolah di Indonesia

“lha iya ya, bagaimana ya pak,” timpal penyanyi Iwan Fals.

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko pun menyarankan untuk tidak rasis dan pro kekerasan.

Baca Juga: Faisal Basri Sebut Koruptur Bakal Terus Berjaya di Panggung Politik

“Jgn rasis & pro kekerasan, pak. Saya tak pernah jd Wapres 2 kali di era demokrasi tp tahu beda kritik & provokasi. Kenapa? Karena saya dulu kritikus & oposan (di luar & di dalam sistem). Bhw saya dulu ditangkap, bkn krn saya rasis tp rejimnya tak demokratis,” sebut Budiman.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x