"Karena itulah, kita berikan pemahaman yang benar agar masyarakat enggak panik dan takut dan mindsetnya tidak down. Karena kalau down bisa menurunkan imunitas dan data tahan tubuh," ungkapnya.
Selama hampir setahun melakukan kegiatan penyemprotan dan edukasi, Sisilia menilai fasilitas-fasilitas umum saat ini sudah menerapkan protokol kesehatan dan zona merah berkurang.
Namun diakuinya, masih ada masyarakat yang tidak percaya adanya covid-19 karena mereka belum mengalaminya.
"Kadang ada masyarakat yang enggak percaya Covid-18 ini ada karena mereka belum alami. Mereka anggap kita mengada-ada, padahal memang ada kan.
Sebagian masyarakat yang ada tempat-tempat terisolasi berpikirnya benar enggak sih Covid ininada. Ada juga masayarakat ada yang males pakai masker, sehingga kita terus sosialisasi pakai masker," ungkapnya.
Pihaknya, kata Sisilia, akan terus melakukan sosialisasi tersebut agar masyarakat paham dan mematuhi protokol kesehatan. Mengingat saat ini, pandemi Covid-19 belum berakhir.***