Network
GALAMEDIA - Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu Jawa Barat khususnya Bandung dihebohkan dengan penangkapan Kapolsek Astanaanyar bersama sebelas temannya terkait kasus narkoba.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ambil respons cepat menanggapi kasus yang memantik perhatian publik tanah air itu.
Dalam unggahannya di Instagram, Ridwan Kamil menyampaikan ajakan kepada pengikutnya khususnya warga Jawa Barat untuk menjauhi narkoba.
Baca Juga: TERBARU, Harga Emas Hari Ini, Jumat, 19 Februari 2021 Rata-rata Naik, Antam 2 Gram Rp1.869.000
Namun, yang menarik perhatian justru bukan karena Ridwan Kamil yang mengkampanyekan untuk menjauhi narkoba, tetapi judul postingannya yang nyeleneh.
"JAUHI NARKOBA, DEKATI D/AYANA," begitu bunyi postingan pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Seperti diketahui, Dayana memang sedang hangat diperbincangkan di dunia maya karena hubungannya dengan Youtuber Fiki Naki.
Bukan Ridwan Kamil kalau tidak menyampaikan pesan tidak disertai pernyataan menarik, selama ini Gubernur Jawa Barat yang satu ini memang punya ciri khas sendiri soal menarik perhatian pengikut Instagramnya yang sudah mencapai 13,5 juta itu.
Namun, dibalik tulisan 'nyeleneh' Ridwan Kamil itu, tentu ada pesan yang hendak disampaikan yakni terkait tingkat kerawanan narkoba di tanah priangan Jawa Barat.
"Peta kerawanan peredaran narkoba di Jawa Barat. Pengguna paling tinggi berada di usia 15 tahun, Paling banyak di daerah perkotaaan Bodebek, Bandung Raya, Kota Sukabumi, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya," tulisnya.
Selain itu, Emil juga menekankan soal bahaya narkoba yang dapat menghancurkan generasi muda.
"Narkoba menghancurkan masa depan generasi muda. Jika anak mudanya hancur, maka sebuah bangsa hakikatnya sudah tidak memiliki masa depan. Karena itu kita wajib melawan peredarannya," kata Emil lagi.
Ia pun mengajak apabila menemukan orang terdekat yang mendekati narkoba, supaya diingatkan dan punya kewajiban melapor apabila tidak dapat diingatkan.
"Jika ada kawan kita yang terlihat mendekati narkoba, mari ingatkan. Jika tidak mau diingatkan kita semua punya kewajiban melaporkan kepada pihak berwenang," tegas Emil
"Mari sibukkan diri kita dengan hal-hal yang bermanfaat dan produktif," pungkasnya.
Unggahan itu mendapat beragam reaksi beragam dari warganet.
https://www.instagram.com/p/CLdeIegnSf5/?igshid=hqq9o3qtirey
"Jauhi kumaha pa? para pengamana wae marake narkoba, kumaha atuh pa?," tulis akun @dellamorte.
"Jadi pa Gub tim Dayana nih bukan tim Fiki?," tulis akun @masirsyad
Hingga artikel ini dibuat, postingan itu sudah disukai oleh lebih dari 13.000 orang dan sudah lebih dari 500 komentar.***
Sumber: Instagram @ridwankamil
