Network
GALAMEDIA - Di tengah pandemi Covid-19, banyak yang masyarakat mengalami kesulitan karena roda perekenomian yang terhambat. Sehingga masyarakat kembali menggiatkan perekonomian dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kini mulai bermunculan titik-titik Pedagang Kaki Lima (PKL) dadakan di Kota Bandung. Seperti di Kawasan Jalan Pungkur, Jalan Lengkong dan Jalan Suryani.
Sekrrtaris Komisi A DPRD Kota Bandung, Erick Darmajaya mengatakan munculnya titik-titik PKL dadakan, merupakan diskresi karena kebutuhan masyarakat dalam menafkahi keluarga ditengah pandemi.
Walau demikian, titik-titik PKL tersebut tidak bersifat permanen namun hanya sementara, untuk memberikan kesempatan masyarakat berusaha dan beraktivitas ekonomi.
Baca Juga: Sarang Burung Walet Disebut Sebagai Harta Karun Indonesia yang Bernilai Sampai Rp500 Triliun
"Ini merupakan diskresi, karena masyarakat sedang berusaha memenuhi kehidupan sehari-hari ditengah pandemi. Tapi ini hanya bersifat sementara," ungkapnya di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jumat 19 Februari 2021.
Dikatakannya keberadaan titik-titik PKL dadakan tersebut, dinilai melanggar Perda Penataan PKL. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, maka menjadi diskresi dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Walau demikian, pihaknya berharap para PKL dadakan itu, harus tetap memghormati hak dari warga sekitar kawasan tersebut. Terutama fasilitas umum maupun akses bagi warga.
Baca Juga: Kebijakan DP Mobil 0 Persen, Rocky Gerung: Bagai Angin Surga, Padahal Jebakan
