Jabar Bereaksi Usai Dicap sebagai Provinsi Paling Intoleran, Iip: Kita Akan Tentukan Rencana Aksi

- 19 Februari 2021, 19:13 WIB
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat (kiri)./Rio Ryzki Batee/Galamedia
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat (kiri)./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

GALAMEDIA - Berdasarkan riset Setara Institute, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang paling intoleran di Indonesia.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat mengatakan, belum tentu sikap intoleran terjadi di 27 kabupaten/kota di Jabar.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengumpulkan data maupun informasi yang ada di seluruh kabupaten/kota, dalam menemukan formulasi dalam menentukan langkah selanjutnya.

Baca Juga: Vicky Prasetyo dan Kalina Ocktaranny Batal Menikah Gara-gara Ada Orang Ketiga?

"Maka kita akan menentukan langkah-langkah, semacam rencana aksi, sehingga hasilnya diharapkan dapat dirasakan di tahun mendatang," ungkapnya usai forum grup diskusi bertema 'Membangun Toleransi dan Keragaman Menuju Jabar Juara' di Kantor Badan Kesbangpol Jabar, Jln. Supratman, Kota Bandung, Jumat, 19 Februari 2021.

Menurutnya, melalui FGD tersebut, dapat mencari formulasi yang tepat dalam menangani persoalan intoleran yang terjadi di masyarakat.

"Karena ketika berbicara Jawa Barat, berarti bicara kabupaten/kota. Sehingga kita akan lihat apa yang terjadi di kabupaten/kota, dan akan kita dalami. Lalu kita diskusikan dengan para kepala Kesbangpol di masing-masing daerah," tuturnya.

Baca Juga: Ratusan Nakes di Kota Cimahi Batal Divaksinasi Covid-19, Ratusan Lainnya Terpaksa Ditunda, Ada Apa Ya?

Disinggung terkait bentuk intoleran, Iip mencontohkan adanya kasus pembangunan rumah ibadah yang tak jadi, karena diisukan ada penolakan dari masyarakat sekitar.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x