Jabar Bereaksi Usai Dicap sebagai Provinsi Paling Intoleran, Iip: Kita Akan Tentukan Rencana Aksi

- 19 Februari 2021, 19:13 WIB
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat (kiri)./Rio Ryzki Batee/Galamedia
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidayat (kiri)./Rio Ryzki Batee/Galamedia /

Padahal, pembangunan rumah ibadah tersebut terkendala dengan belum terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Jadi ada pembangunan tempat ibadah yang terhalang oleh IMB, tapi dikesankan seolah-olah ada penolakan dari masyarakat. Padahal beribadah tidak dilarang. Maka itu, hal seperti ini yang harus diperjelas," terangnya.

Lebih jauh, pihaknya akan menginventarisasi permasalahan intoleran yang terjadi di Jabar dalam menyikapi hasil riset Setara Institute.

Baca Juga: Girls Generation Dikabarkan Akan Comeback, SM Entertaiment Buka Suara

Setelah itu, Kesbangpol Jabar akan melakukan evaluasi terhadap data dan informasi yang sudah terkumpul dari kabupaten/kota.

"Oleh karena itu, yang harus menjadi catatan adalah jumlah penduduk, sebab 20 persen penduduk nasional ada di Jawa Barat. Sehingga, dinamika dan fenomena yang terjadi di Jawa Barat akan berbeda dengan provinsi maupun daerah lainnya," tambahnya.

Sementara itu, untuk jangka pendek, pihaknya bakal mengadakan diskusi serupa dengan pihak-pihak terkait, baik akademisi, organisasi perangkat daerah (OPD), dan Kesbangpol kabupaten/kota di Jabar.

"Kami berharap dengan berbagai upaya ini, bisa menemukan dan menentukan rencana aksi daerah dalam menuntaskan persoalan intoleran di Jawa Barat," tambahnya.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah