Yuk, Mengenal Ratu Jetsun Pema Wangchuk, 'Kate Middleton' Kerajaan Bhutan

- 22 Februari 2021, 17:51 WIB
Raja Bhutan dan Ratu Jetsun Pema Wangchuk
Raja Bhutan dan Ratu Jetsun Pema Wangchuk /easeindiatravel/

GALAMEDIA - Bhutan banyak dikenal sebagai negara kecil berbentuk kerajaan yang dijuluki The Last Shangrila atau surga terakhir di dunia karena keindahan alam dan penduduknya yang memegang teguh tradisi.

Namun, yang tak kalah istimewa, negara yang berada di kaki Pegunungan Himalaya dan di antara Tiongkok – India ini memiliki ratu dengan usia yang tergolong muda, Jetsun Pema Wangchuk.

Jetsun Pema Wangchuk lahir di Thimphu, Bhutan pada tanggal 4 Oktober 1990, Pema pun menjadi ratu termuda di dunia.

Baca Juga: Komentari Isu Ayus dan Nissa Sabyan Selingkuh, Aldi Taher: Insya Allah Saya yang Akan Menikahi Nissa

Ditambah latar belakang pendidikan yang tinggi, aktif di kegiatan sosial, serta memiliki kecantikan fisik yang bisa membuat siapa pun jatuh mengaguminya.

Pema disebut juga sebagai “Kate Middleton dari Himalaya” karena kisah Pema dan Middleton untuk menjadi keluarga bangsawan hampir serupa.

Pema, yang merupakan ratu termuda di dunia saat ini, pada usia 21 tahun menikah dengan Raja Bhutan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, dengan beda usia mencapai sepuluh tahun.

Baca Juga: Komentari Isu Ayus dan Nissa Sabyan Selingkuh, Aldi Taher: Insya Allah Saya yang Akan Menikahi Nissa

Mengenai istrinya tersebut, Raja Khesar mengatakan, “Saya telah menunggu cukup lama untuk menikah, tapi penantian itu tidak masalah selama bisa menikah dengan orang yang tepat.”

Pema baru berusia 7 tahun saat pertama kali berkenalan dengan Khesar yang saat itu berusia 17 tahun, pada sebuah acara piknik kerajaan.

Saat itu ia datang dibawa oleh ayahnya, Dhondup Gyaltshen, yang merupakan pilot kerajaan. Selama beberapa jam kebersamaan mereka, pangeran mahkota terpikat pada lukisan Pema yang memang berbakat melukis.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Beri Saran ke Anies Baswedan, Soal Apa dan untuk Apa Ya?

Sebelum berpisah, Khesar mengatakan pada Pema kecil, “Kelak nanti saya dewasa, dan kamu juga sudah dewasa, kita masih sendiri, saya ingin kamu jadi istri saya.”

Awalnya, rakyat Butan terkejut dengan pilihan istri Raja Jigme tersebut. Sebab, Pema bukan berasal dari kaum bangsawan dan masih berusia sangat muda.

Pema sempat menempuh pendidikan di Regent University, di Inggris, jurusan psikologi dan sejarah seni. Namun, studinya harus putus karena dia menikahi Raja Jigme pada usia 21 tahun.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x