Wapres Ma’ruf Amin: Masjid Harus Jadi Tempat Islam yang Wasathiyan, Tidak Liberaliyan, Ini Maskudnya

- 23 Februari 2021, 09:51 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin / / (Asdep KIP Setwapres)

Dirinya tidak ingin kaum muslim mengambil cara berpikir yang liberal, karena hal itu benar-benar meninggalkan agama bahkan menentang islam.

“Cara berpikir Islami itu tidak tekstual dan tidak liberal la tektualiyan wala liberaliyan,” tutur pria berusia 77 tahun tersebut.

Ma’ruf Amin meyakini bahwa peradaban Islam akan kembali terwujud dan bangkit seperti masa keemasan Rasulullah. Hal itu akan terjadi jika kaum muslim menerapkan cara berpikir moderat, dinamis, dan tidak ekstrem ungkapnya.

Kemudian, Wapres pun menceritakan masa kejayaan islam dahulu yang pernah menjadi mercusuar peradaban dunia selama berabad-abad. Pada masa keemasan islam, para ulama dan ilmuwan muslim berhasil menciptakan berbagai ilmu pengetahuan dan teori.

Dikatakna, masjid merupakan wadah penting untuk melestarikan cara berpikir sesuai dengan apa yang Rasulullah contohkan. “Pelestarian dan penerapan cara berpikir tersebutlah yang kemudian melahirkan peradaban Islam menjadi peradaban dunia,” tambahnya.***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x