Banjir di Jateng Tiga Pekan Belum Surut, Komisaris Ancol yang Minta Maaf, Netizen: Gubernurnya Ngapain Aja?

- 23 Februari 2021, 15:00 WIB
Warga memanfaatkan jasa menaiki perahu melewat banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu, 21 Februari 2021.
Warga memanfaatkan jasa menaiki perahu melewat banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu, 21 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

GALAMEDIA - Belakangan, informasi soal banjir menjadi topik perbincangan utama di media sosial terlebih setelah banjir menerjang Jakarta beberapa hari yang lalu.

Perhatian publik memang terfokus pada banjir yang menimpa Jakarta, padahal diketahui banjir juga menimpa daerah-daerah di Jawa Barat seperti Bekasi, Karawang dan lain-lain.

Selain itu, ternyata ada yang luput dari perhatian publik perkara banjir.

Baca Juga: Kapolri Keluarkan SE UU ITE, Wasekjen Demokrat Singgung Jokowi dan Mahfud MD

Sudah hampir satu bulan, tepatnya tiga minggu banjir yang menerjang Jawa Tengah yakni di Kabupaten Kudus belum juga surut.

Bahkan, karena banjir yang tidak kunjung surut itu, warga di Kudus terpaksa tidak beraktivitas atau bekerja karena genangan yang masih terjadi.

Menerima informasi itu, Komisaris Ancol, Geisz Chalifah yang selama ini loyal terhadap Anies Baswedan dan kebijakan-kebijakannya, turut memberi tanggapan.

Dengan nada sindiran, ia mengungkapkan harapan agar banjir yang terjadi di Kudus segera surut, bahkan sampai menyampaikan permohonan maaf.

Baca Juga: Babak Baru Revisi UU ITE, Wakil Ketua DPR Sebut Revisi UU ITE akan Masuk dalam Prolegnas 2021

Tentu saja ini dalam rangka sindiran karena perhatian publik yang selama ini ramai dengan hiruk pikuk banjir Jakarta.

"Semoga lekas surut semoga warganya tetap sehat," kata dia dilansir Galamedia dari akun Twitternya @GeiszChalifah Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Mathieu: Griezmann Salah Gabung Barcelona

Selanjutnya, dalam postingan yang sama ia juga menyampaikan permohonan maaf karena perhatian fokus pada banjir Jakarta padahal banjir terjadi di mana-mana.

"Mohon dimaafkan bila perhatian pada banjir yang terjadi di mana-mana, Kalsel dll tak menjadi pusat perhatian," tulisnya lagi.

"Karena banjir JKT yang cuma sehari bisa jadi ladang ... untuk para ..., mohon dimaafkan," lanjut dia.

Baca Juga: Ada Aturannya, Ini 5 Cara Memilih Teman yang Baik Referensi Ali Bin Abi Thalib

Tidak diketahui apa yang dimaksud pada titik-titik pada cuitannya itu.

Merespons cuitannya itu, beragam tanggapan diberikan netizen, ada yang menyampaikan daerah lain juga terkena banjir bahkan ada yang mempertanyakan peran serta Gubernur yakni Ganjar Pranowo.

"Kota Pekalongan juga pak, kakak saya mengungsi sudah 3 minggu belum bisa ke rumahnya, masih tinggi banjirnya," tulis akun @AnggerRiyanti.

Baca Juga: Ini 2 Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, 7 Juta Dosis Siap Disebar ke-34 Provinsi

"Gak kebayang amukan para cebong buzzerRp andai banjir seperti itu lamanya terjadi di DKI," timpal akun @ApenSuhendra.

Inalillahi.. Banjir hampir sebulan? Gubernurnya ngapain aja?, sabar ya warga Kudus, semoga cepat surut banjirnya, amiin," tulis akun @IslamB3rsatu.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x