Komentar netizen itu muncul usai Ganjar mengunggah sebuah video yang menunjukan suasana di Stasiun Pompa Kalibaru, Semarang beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka, Awas Jangan Terkecoh Situs Palsu
Pernyataan Ganjar yang mengakui kalau dirinya bersalah atas musibah banjir yang menimpa Semarang itu kini menjadi buah bibir khususnya di media sosisal Twitter.
Bahkan, tak sedikit yang mengapresiasi sikap yang ditunjukan oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Apresiasi juga datang dari politisi muda besutan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany.
Baca Juga: Omid Nazari: Berawal dari Terkena Lemparan Batu hingga Kini Memilih Menjadi Bobotoh
Setiap kepala daerah layak dikritik soal banjir. Itu sudah konsekuensi. Kalau tak mau dikritik & hanya mau dipuja-puji, jangan jadi kepala daerah.
Saya apresiasi sikap jiwa besar mengakui kesalahan seperti yang dilakukan Pak Gub Jateng. ????????@ganjarpranowo https://t.co/EPmFfTwnOQ— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) February 24, 2021
Tsamara menganggap bahwa sikap jiwa besar yakni dengan mengakui kesalahan.
"Setiap kepala daerah layak di kritik soal banjir. Itu sudah konsekuensi. Kalau tak mau dikritik dan hanya mau dipuja-puji, jangan jadi kepala daerah," kata Tsamara melalui akun Twitternya @TsamaraDKI
"Saya apresiasi sikap jiwa besar mengakui kesalahan seperti yang dilakukan Pak Gub Jateng @ganjarpranowo," lanjutnya.***