Minta Rp3,19 T untuk Tangani Banjir Pantura Jateng, Ganjar Pranowo Soal Banjir Semarang: Saya yang Salah

- 24 Februari 2021, 18:10 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melihat rumah pompa di kawasan Kota Lama, Rabu 24 Februari 2021.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melihat rumah pompa di kawasan Kota Lama, Rabu 24 Februari 2021. /Humas Jateng



GALAMEDIA - Kota Semarang dilanda banjir di sejumlah titik, Selasa, 23 Februari 2021.

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus memberikan informasi terkait penanganan banjir di kota tersebut.

Melalui akun Twitter-nya, ia memperlihatkan stasiun pompa Kalibiru di Semarang.

Namun, seorang netizen justru memberikan respon tak terduga.

"Padahal kalau mau Pak @ganjarpranowo bisa menyalahkan walikota lalu salahkan air kiriman Ungaran Hahahahaha," komentar netizen tersebut.

Baca Juga: Soal Kasus Penembakan Laskar FPI KM 50, Kabareskrim: Semoga Bisa Kita Berikan Kepastian Hukum kepada Pelakunya

Menanggapi hal tersebut, Ganjar justru mengatakan bahwa dirinya yang bersalah atas banjir yang terjadi di sejumlah titik Semarang.

Ganjar juga menyebut pejabat lainnya sudah bekerja dengan baik.

"Saya yg salah. Yg lain sudah bekerja dg baik," kata Ganjar melalui akun Twitter-nya, Selasa, 23 Februari 2021.

Ganjar juga mengajak masyarakat untuk menjaga alam dan selalu siaga bencana.

"Biarkan alam bergerak, berevolusi. Kadang2 (mungkin sering) kita juga kontributornya. Ayo jaga bersama & selalu siaga bencana," katanya.

Baca Juga: Begini Perbedaan Kerumunan Jokowi dengan Habib Rizieq Kata Teddy Gusnaidi

Sementara itu Ganjar Pranowo mengusulkan kepada pemerintah pusat agar penanganan banjir dan rob di pantura Jateng menjadi prioritas dengan anggaran sebesar Rp3,19 triliun.

"Sebenarnya ada banyak usulan ke pusat, ada 'project-project' strategis yang kami dorong, namun untuk kali ini, saya ingin prioritaskan bagaimana penanganan banjir di pantura. Ini yang paling penting yang mesti segera dibereskan," katanya dilansir Antara, Rabu, 24 Februari 2021.

Usulan tersebut disampaikan Ganjar kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam Rapat Koordinasi Usulan Program Prioritas Nasional Untuk Mendukung Major Project RKP 2022 secara daring.

Baca Juga: Ibaratkan Sebagai Perampok, AHY Minta Kader Pengkhianat Dipecat dari Partai Demokrat

Dalam paparannya, Ganjar mengusulkan anggaran sebesar Rp3,19 triliun itu untuk penanganan banjir dan rob di sejumlah daerah di pantura termasuk peningkatan sarana prasarana kawasan industri yang ada di sana.

"Memang di pantura ini ada dua hal, satu soal infrastruktur mesti beres, tapi banjir yang paling penting. Banjir di pantura mesti dibereskan karena ada pengamat yang bilang kondisinya cukup berbahaya, khusus di Pekalongan pengamat bilang harus cepat ditangani agar tidak tenggelam," ujarnya.

Selain Pekalongan, wilayah yang harus mendapat perhatian adalah Kota Semarang dan Kabupaten Demak karena menurut Ganjar, lokasi-lokasi itu butuh penanganan yang sifatnya khusus, meskipun tidak boleh mengesampingkan wilayah lain.

"Yang lain sebenarnya juga kami siapkan di level daerah, tapi karena ini dengan pusat, kami butuh bantuan penanganan di wilayah-wilayah itu," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Isyaratkan Kegiatan Belajar Tatap Muka Mulai Berlangsung Juli 2021

Selain penanganan banjir dan rob di pantura, Ganjar juga mengusulkan dua program prioritas lainnya, diantaranya pengembangan kawasan Objek Wisata Candi Borobudur sebagai 10 Bali baru di Indonesia dengan total usulan anggaran Rp1,72 triliun.

Ada pula usulan sektor perumahan tidak layak huni untuk mendukung pengentasan kemiskinan dengan total anggaran Rp1,4 triliun.

"Selain itu ada juga peningkatan pertumbuhan ekonomi di kawasan industri, termasuk pemenuhan sarana prasarananya, pembangunan jalur penghubung antara utara dan selatan Jawa Tengah, penurunan kemiskinan, pengangguran, aspek lingkungan dan lainnya. Memang tidak semua kami usulkan ke pusat, karena beberapa akan kami tangani sendiri," ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x