Network
GALAMEDIA – Setelah riuhnya isu kudeta di internal Partai Demokrat yang digaungkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), 34 Ketua DPD PD se-Indonesia menyerukan pemecatan terhadap kader yang berkhianat.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono diminta oleh seluruh Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat untuk memecat kader yang berkonspirasi dengan pihak eksternal.
Salah satu kader Demokrat yakni, Ketua DPD PD Sulawesi Selatan Ni’matullah memberikan keterangan pers bahwa seluruh DPD sudah mendeklarasikan hal tersebut.
“Kami bertekad untuk melawan para pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat,” ujar Ni’matullah di Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021, seperti yang dikutip Antara.
Baca Juga: Telah Terjadi Penembakan di Cengkareng Barat yang Menewaskan Tiga Orang
Selain itu, dia menegaskan bahwa seluruh DPD akan tetap setia dan tunduk patuh terhadap konstitusi Partai Demokrat.
Konstitusi yang dimaksud yaitu penetapan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah hasil kongres ke-5 Partai Demokrat.
Ni’matullah pun menjelaskan bahwa pihaknya akan terus membangun dan membesarkan tubuh Partai Demokrat.
Dirinya melihat saat ini Partai Demokrat sedang bangkit dan diterima oleh publik sebagai partai yang memperjuangkan harapan rakyat.
Wacana untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) akhirnya dilunturkan oleh deklarasi seluruh DPD PD se-Indonesia.
Baca Juga: Makassar Connection Ramaikan Bursa Pemain Persib, Dari Ferdinand Sinaga Hingga Willem Jan Pluim
Di dalam AD/ART Partai Demokrat, KLB hanya dilaksanakan jika disetujui oleh dua per tiga atau 75 persen dari jumlah ketua DPD sebanyak 34 orang.
Kemudian Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan seluruh DPD tersebut.
AHY dan SBY memberikan paparan dan arahan untuk menindaklanjuti deklarasi 34 DPD Partai Demokrat tersebut.
Pertemuan tersebut diselenggarakan secara langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Seluruh ketua DPD disyaratkan membaha hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif Covid-19.
Baca Juga: Resep Pepes Tahu Kemangi yang Endeuz, Cocok Untuk yang Sedang Menghindari Daging
AHY kemudian menerangkan mengenai konspirasi yang dianggapnya untuk mengambilalih paksa kepemimpinan DPP Partai Demokrat.
Selanjutnya, SBY pun menegaskan bahwa Partai Demokrat bukan untuk diperjualbelikan.
“Partai Demokrat is not for sale,” tutur Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono.
SBY turut mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh anak sulungnya tersebut sekaligus mengingatkan bahaya dari gangguan serupa yang berpotensi muncul kembali.
Kemudian AHY memerintahkan agar seluruh kader Partai Demokrat selalu menjaga soliditas dan merawat demokrasi agar tetap sehat.
“Tunjukkan bahwa masalah yang sekarang PD hadapi ini merupakan ancaman serius,” tambahnya sambil menutup acara.***
