Network
GALAMEDIA - Sejumlah pimpinan pengurus daerah Partai Demokrat mendesak Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) segera memecat sejumlah kader partai yang berkhianat, khususnya Darmizal.
Desakan tersebut diantaranya datang dari DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar).
"Harus segera dipecat, kader-kader yang berkhianat dengan berupaya melakukan Kongres Luar Biasa," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Irfan Suryanegara, Senin 22 Februari 2021.
Disebutkan, kepemimpinan Partai Demokrat saat ini merupakan hasil Kongres V yang sah, yang disepakati seluruh pemilik suara, secara aklamasi.
"Jangan coba-coba mengganggu gugat kedaulatan dan kehormatan partai," katanya.
Baca Juga: Tayang Lebih Awal!! Bocoran Ikatan Cinta 22 Februari 2021: Aldebaran Makin Sayang pada Reyna
"Isu-isu seperti KLB hanyalah kedok untuk mengambil alih kepemimpinan dengan cara yang ilegal dan konstitusional. Kami, kader Demokrat Jawa Barat, siap mempertahankan kehormatan partai," tambahnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya pun menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan AHY.
"Kader-kader pengkhianat itu jangan coba-coba mengatasnamakan DPD Banten. Jika tidak sanggup membesarkan partai, jangan merusak partai," ujarnya.
"Kesetiaan DPD Banten pada Ketum dan DPP tidak perlu diragukan lagi," tandas Iti, seraya mengaku baru bertemu dengan AHY.
Baca Juga: Singgung Dugaan Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus, Begini Tanggapan Ferdinand Hutahaean
Iti mengakui Setiap orang punya hak berpolitik, selama tidak dicabut oleh pengadilan.
"Tapi jangan membuat keruh. Kalau tidak sepakat dengan pilihan dan strategi politik Demokrat, silakan berpolitik di tempat lain. Buktikan kalau memang jago," imbuhnya.
Tahun 2018, Darmizal mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi Pengawas DPP Partai Demokrat dan kemudian bergabung dalam kelompok Relawan Jokowi (Rejo) dalam Pilpres 2019.
Baca Juga: Muluskan di Pilpres 2024, Emil Dikabarkan Incar Nomor 1 Golkar Jabar, Ridwan Kamil: Saya Malah Dapat Tawaran
Setelah itu kiprahnya di Partai Demokrat tidak terdengar lagi.
"Tidak ada angin, tidak ada hujan, hari ini memimpin konpers tentang Partai Demokrat dan membela KSP Moeldoko. Ada apa gerangan? Biarlah publik yang menilainya," cuit Wasekjen Ossy Dharmawan di Twitter beberapa waktu lalu.***
