KPK Geledah Rumah Anggota DPR Terkait Korupsi Bansos, Ferdinand Hutahaean Anggap Lucu

- 25 Februari 2021, 11:08 WIB
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean

GALAMEDIA – Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku aneh ketika ia melihat proses penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah salah satu anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Proses penggeledahan ini diduga untuk mencari bukti-bukti baru terkait kasus tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos). Ferdinand menilai upaya yang dilakukan KPK akan sia-sia.

Menurutnya, proses penggeledahan ini dilakukan satu bulan setelah terbongkarnya kasus tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Hingga Kini Nol Kasus, Tak Terjamah Covid Ini Negara-negara Mungil Penakluk Corona

“Lucu @KPK_RI ini, kasus Bansos sdh lebih 1 bulan, baru melakukan penggeledahan di rumah anggota komisi II DPR RI, IS dan tidak menemukan bukti-bukti baru terkait kasus Bansos,” tulis Ferdinand Hutahaean yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, 25 Februari 2021.

“Ya iyalah enggak nemu, sudah sebulan lebih bos,” lanjutnya.

Diketahui sebelumnya, KPK telah melakukan proses penggeledahan di sebuah rumah yang berada di Jalan Kayu Putih Selatan I, Pulogadung, Jakarta Timur. Rumah tersebut diduga milik seorang anggota DPR Komisi II Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Ihsan Yunus.

Proses penggeledahan tersebut dilakukan penyidik KPK guna mencari barang bukti baru yang erat kaitannya dengan kasus korupsi bansos yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara.

Baca Juga: 34 DPD Partai Demokrat se-Indonesia Deklarasikan Pecat Kader Pengkhianat  

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x