Cara Mendaftar dan Alur Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Simak Baik-baik

- 27 Februari 2021, 22:22 WIB
Seorang lansia divaksinasi Covid-19, di RS AL-Islam, Kota Bandung, Jumat 26 Februari 2021.
Seorang lansia divaksinasi Covid-19, di RS AL-Islam, Kota Bandung, Jumat 26 Februari 2021. /Humas Setda Kota Bandung/

GALAMEDIA - Vaksinasi tahap II untuk lansia telah dimulai. Sama seperti tahap sebelumnya, sistem vaksinasi untuk lansia dilakukan dengan sistem bottom up.

"Artinya para lansia mendaftarkan diri melalui link yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani.

Ia mengatakan hal itu di sela kegiatan vaksinasi tahap II untuk lansia di Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung, Jumat 26 Februari 2021.

Baca Juga: Eks Jubir ke KPK: Ingat Harun Masiku dan Politisi dalam Kasus Suap Covid-19?

Rosye menjelaskan, lansia di Kota Bandung dapat mendaftarkan diri melalui link Bandung.kemkes.go.id.

Data yang harus dilengkapi diantaranya nomor induk kependudukan (NIK), nama, jenis kelamin, memilih fasilitas kesehatan untuk tempat vaksinasi, umur, tanggal lahir, alamat, hingga nomor telepon yang dapat dihubungi.

Data para pendaftar akan tercatat di Kemeterian Kesehatan. Kemudian, Kemenkes akan memberikan datanya kepada dinas kesehatan di setiap kota/kabupaten.

Baru setelah itu data diolah kembali dan disampaikan kepada fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Sebut Ada di Al-Qur'an, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj: Online Wahabi Tutup Ajah Lah

"Untuk peserta yang masuk tahap dua tetapi belum terdaftar, masih bisa melakukan pendaftaran. Kita ikuti sesuai dengan ketersediannya vaksin," jelas Rosye.

Lansia yang berumur 60 tahun dan diatas 60 tahun dapat mendaftarkan diri untuk vaksinasi.

Walaupun begitu, Rosye mengatakan, tidak semua lansia dapat divaksin. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya terhindar dari lima tanda kerapuhan.

"Untuk yang sudah terdaftar nantinya akan dipanggil oleh fasilitas kesehatan, dikonfirmasi sebelumnya melalui telepon, untuk dipastikan benar-benar sehat," imbuhnya.

Selaras dengan itu, Direktur Rumah Sakit Al-Islam, Muhammad Iqbal mengatakan, setelah mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, para lansia akan dihubungi untuk diberikan jadwal pelaksanaan vaksinasi. Dilakukan pula screening kesehatan.

Baca Juga: Man City vs West Ham United, Dias dan Stones Mantapkan Posisi The Citizen

"Tahapannya lansia yang sudah dihubungi oleh faskes datang ke faskes, kemudian mereka melakukan screening," katanya.

"Walaupun sebetulnya malam (satu hari sebelumnya) kita hubungi juga dilakukan screening singkat untuk memastikan kondisinya baik-baik saja, sedang ada keluhan atau tidak, sehingga bisa dilanjutkan pada hari ini," sambungnya menjelaskan.

Setelah dipastikan dalam kondisi yang sehat, lansia akan datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan daftar ulang.

Kemudian, lansia akan dilakukan pemeriksaan ulang secara fisik. Setelah lolos pemeriksaan tersebut, lansia kemudian dapat diberi vaksin.

Baca Juga: Ketua Umum PAN Mendadak Berduka, Zulkifli Hasan: Teriring Doa Semoga Almarhumah Diterima Amal Baiknya

Setelah vaksinasi, lansia harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk observasi. Jika tidak ada keluhan, lansia akan diberikan kartu vaksin dan dalam 28 hari akan kembali mendapatkan jadwal vaksinasi.

"Jadi yang hari ini datang kita pastikan betul-betul dalam kondisi yang baik," tegas Iqbal.

Selain Rumah Sakit Al-Islam, hingga kini terdapat 185 pos vaksinasi yang ada di Kota Bandung. Rencananya vaksinasi tahap II akan dilaksanakan hingga minggu kedua Juni 2021.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x