Network
GALAMEDIA - Beberapa tahanan KPK termasuk mantan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara yang didakwa pada kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) telah melakukan vaksinasi tahap pertama.
Hal ini membuat sejumlah pihak berkomentar. Termasuk influencer sekaligus pegiat media sosial yang juga merupakan dokter, dr. Tirta Mandira Hudhi.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya @dr.tirta pada Sabtu, 27 Februari 2021, ia mengaku kecewa ihwal para tahanan KPK yang justru menerima vaksin lebih dulu daripada rakyat.
Menurut dia, sangat lucu apabila seorang yang korupsi uang rakyat diberikan vaksin gratis dari uang rakyat.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 28 Februari 2021: Rendy Akhirnya Bebas dan Elsa Juga Akan Dibebaskan
"Ya jujur kecewa, satu namanya koruptor tuh namanya korupsi uang rakyat, vaksin itu diberikan gratis untuk rakyat dari uang rakyat, lucu aja kalau koruptor itu diberikan vaksin gratis dari uang rakyat," kata dr. Tirta dilansir Galamedia pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Selain itu, kata dia seandainya pun akan diberikan vaksin, sebaiknya pada tahanan KPK membayar sendiri (tidak gratis).
Ia mengaku setuju apabila yang diberikan vaksin terlebih dahulu adalah pegawai KPK.
"Ya harusnya mereka diberikan vaksin ya bayar sendiri lah, kalau misal KPK nya saja diberikan oh saya setuju," kata dia.
Selain itu, dr. Tirta juga mengatakan bahwa seandainya yang diberikan vaksinasi adalah tahanan lain (bukan tahanan KPK) dia setuju-setuju saja, tetapi kalau jika vaksinasi itu diberikan kepada koruptor, ia menyebut bahwa hal itu tidak etis.
Baca Juga: Mama Farah Marah Melihat Pasha Lolos Sendirian, Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 28 Februari 2021
"Ya sebenarnya kalau tahanan lain kayak napi lain nggak masalah, tapi kalau koruptor itu kayak gak etis gitu loh, secara tidak tertulis kayak nggak etis," tegasnya.
Pria yang dikenal aktif mengedukasi masyarakat terkait Covid-19 ini juga menyesalkan karena para tahanan KPK atau koruptor uang rakyat justru divaksinasi lebih dulu dan mengatakan hal itu perlu dievaluasi.
"Masa orang korupsi uang rakyat malah divaksin duluan daripada rakyat, ya ini udah kejadian menurut saya harus dievaluasi," tutur dia.
View this post on Instagram
Menerima informasi bahwa tahanan terkait korupsi bansos telah menerima vaksin, ia mengatakan bahwa sudah menyampaikan keluhan kepada pihak satgas Covid-19 melalui Juru Bicaranya dan berharap KPK memberikan penjelasan.
"Tadi dijelaskan bahkan sampai tersangka yang dana bansos dapat duluan juga, saya sudah mengeluhkan ini ke Jubir vaksin dokter Nadia, harapannya Kemenkes dan KPK juga menjelaskan," ujarnya.
Baca Juga: Sederet Artis Bollywood yang Berulang Tahun di Bulan Maret, Salah Satunya Aamir Khan
"Kalau KPK sih sudah menjelaskan intinya untuk mencegah penularan, kalau KPK nya sendiri tidak apa-apa. Kalau tahanan koruptor ya mengecewakan sih pandangan saya," tuturnya.***
