Tjahjo pun menerangkan bahwa program dari Kemendikbud tersebut untuk menyelesaikan masalah kekurangan guru yang diisi oleh tenaga honorer.
"Program itu untuk menyelesaikan kekurangan tenaga guru yang selama ini diisi oleh tenaga honorer," ucapnya.
Sebelum bisa mengikuti Program Satu Juta Guru PPPK, peserta harus sudah terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dadopik) dari Kemendikbud.
Formasi PPPK di luar 1 juta guru, terdapat sekira 70.000 untuk jabatan fungsional non-guru sebagai inisiasi dari Kemendikbud.
Kemudian terdapat 119.000 formasi untuk CPNS pegawai teknis yang merupakan bagian dari 189.000 formasi untuk pemerintah daerah.
Begitu pun dengan 83.000 formasi yang diperuntukan bagi pemerintah pusat, 41.500 untuk PPPK, dan sisanya untuk CPNS sesuai kebutuhan instansi.
Setiap instansi baik di pemerintah pusat maupun daerah, akan menentukan persyaratan dan kualifikasi lowongan jabatan masing-masing.
Tjahjo menyebutkan bahwa pembagian formasi untuk masing-masing instansi akan selesai sekira Maret.
"Mengenai waktu pengumuman, itu akan dilakukan pada bulan Maret setelah pembagian untuk masing-masing instansi selesai," tutur politisi PDIP tersebut.