Jokowi Cabut Legalisasi Miras, Ferdinand Hutahaean Tiba-tiba Sebut Nama Anies Baswedan: Halah Diganjal Siapa?

- 2 Maret 2021, 17:02 WIB
Ferdinand Hutahaean (kiri) menangih janji Anies Baswedan (kanan) setahun lalu soal laboraturium tes swab untuk DKI Jakarat.*
Ferdinand Hutahaean (kiri) menangih janji Anies Baswedan (kanan) setahun lalu soal laboraturium tes swab untuk DKI Jakarat.* /Kolase foto instagram.com/@Ferdinand_Hutahaean/@aniesbaswedan

GALAMEDIA – Kini masyarakat Indonesia tengah bernapas lega setelah mendapatkan kabar bahagia dari Istana Presiden.

Melalui keterangan pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat, 2 Maret 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut aturan investasi minuman keras (miras) dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.

Menanggapi hal tersebut, mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merasa heran atas tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaku kesulitan dalam proses penjualan saham bir pada tahun 2019.

Ferdinand merasa yakin jika Anies Baswedan dapat menyelesaikan kesulitan itu dengan baik tanpa ganjalan apapun.

Keyakinan tersebut didasarkan atas tindakan Anies yang telah mengalokasikan dana APBD guna menggelar ajang balapan Formula E.

Baca Juga: Pemkab Pangandaran Lakukan Vaksinasi Diseluruh Dinas Instansi dan Anggota DPRD

Melihat hal tersebut, Ferdinand menilai jika dana tersebut dikeluarkan dengan mudahnya oleh Anies Baswedan.

"Diganjal apa? Diganjal siapa? Masa untuk buang2 APBD lewat dana Formula E bisa, tapi untuk jual saham di pabrik miras enggak bisa? Halahhh..!!," tulis Ferdinand Hutahaean yang dilansir Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, 2 Maret 2021.

DKI Jakarta sendiri telah ditunjuk sebagai tuan rumah pada ajang balapan Formula E yang telah direncanakan akan digelar pada 2020.

Namun, ajang tersebut harus terpaksa diundur karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Sebut Pencabutan Legalisasi Miras Sebagai Bentuk Keterbukaan Pemerintah Atas Kritikan

Dari kabar tersebut, Anies Baswedan telah diingatkan untuk segera menjelaskan kepada publik terkait dana komitmen Formula E.

Namun berdasarkan yang beredar, Pemerintah DKI Jakarta telah memberikan dana tersebut sebesar Rp 560 miliar dengan rincian Rp 360 miliar pada Desember 2019 dan Rp 200 miliar pada 2021.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand juga pernah mengungkapkan jika publik telah mempertanyakan keberlanjutan kasus dugaan korupsi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait dana Formula E.

Menurutnya, kasus tersebut tak kunjung diungkap secara transparan ke publik.

Baca Juga: Terbongkar! Ini Deretan Artis Hollywood yang Pernah Cinlok dengan Sutradara

"Mengapa soal dana E Formula tak kunjung kalian jelaskan terbuka ke publik? Beraninya menuding orang lain nir integriti, memangnya kau dan Anies punya integritas? Banyak omong..!," Ferdinand yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean, yang diunggah pada 18 Februari 2021.

Sebagaimana telah diketahui sebelumnya, Anies Baswedan telah mengajukan permohonan ke DPRD DKI Jakarta untuk menjual saham bir di PT Delta Djakarta sejak tahun 2019.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar masyarakat Jakarta terhindar dari konsumsi minum keras (miras).

Baca Juga: Kejatuhan AHY Tinggal Tunggu Waktu? Andi Arief Kaget, Beredar Percakapannya Desak Ibas Gelar KLB Demokrat

Anies mengungkapkan jika uang hasil penjualan saham akan dialokasikan pembangunan fasilitas publik dan memenuhi kebutuhan dasar warga.

Namun hingga kini permintaan Anies tersebut tak kunjung terwujudkan karena belum dibahas di DPRD DKI Jakarta. ***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x