Sebut Moeldoko Gunakan Jurus Nekat, Andi Arief: Puluhan Kader Menginap di Kediaman SBY

- 5 Maret 2021, 07:59 WIB
 Andi Arief dan moeldoko
Andi Arief dan moeldoko /Instagram/@andiarief_real/@dr_moeldoko

GALAMEDIA - Isu soal Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar dan diinisiasi oleh sejumlah kader seperti Jhoni Allen Cs yang telah diberhentikan dipastikan hampir terjadi.

Bahkan, informasi itu semakin menyeruak usai tim khusus dari Partai Demokrat menemukan sebuah informasi adanya kegiatan di sebuah hotel di Deli Serdang, Sumatera Utara yang diduga merupakan kegiatan KLB tersebut.

Selain itu, sebelumnya pihak Partai Demokrat Kubu AHY juga sempat membeberkan ihwal kehadiran Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melalui sebuah manifest pesawat dan daftar tamu sebuah Hotel.

Baca Juga: Liverpool vs Chelsea : The Blues Perpanjang Rekor Buruk The Reds Ketika Jumpa Tim dengan Jersey Berwarna Biru

Kini, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief kembali bersuara soal KLB yang tetap digelar di tengah kekisruhan yang tengah terjadi seperti sekarang ini.

Dalam cuitan Twitter terbarunya Andi menyinggung soal diamnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD atas kudeta yang menurutnya dilakukan oleh Moeldoko.

"Prof @mohmahfudmd diam terhadap kudeta Pak Moeldoko dan segelintir mantan kader," tulisnya dilansir dari akun Twitter @AndiArief_ID Jumat, 5 maret 2021.

Baca Juga: Perwakilan Skateboarder Bertemu Gubernur Anies Baswedan, Klarifikasi Kasus Penangkapan Skateboarder

Selain itu, Andi Arief juga mengatakan bahwa syarat KLB salah satunya adalah harus memiliki izin dari Ketua Majelis Tinggi yang kini di duduki Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x