KLB Demokrat di Sibolangit, Rocky Gerung: Itu Artinya Ada Dendam yang Kemudian Dieksploitasi oleh 'Pihak Gowa'

- 5 Maret 2021, 14:16 WIB
Rocky Gerung
Rocky Gerung /Tangkapan layar Youtube Najwa Shihab

“Partai Demokrat memang telah mengantisipasi itu dan terkesan membiarkan publik yang menilai yang mana yang sah dan yang mana ambisius gitu,” lanjutnya.

“Saya kira juga Partai Demokrat dengan sengaja membiarkan isu ini karena semata-mata ingin meningkatkan elektabilitas,” ungkapnya.

Baca Juga: Max Sopacua Sebut Moeldoko Calon Kuat jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Namun Jangan Hanya Ada Calon Tunggal

Baca Juga: Solid, DPD Partai Demokrat Kalbar Tolak KLB dan DPC Kabupaten Bekasi Akan Pecat Kadernya yang Hadiri KLB

Selain itu, Rocky mengaku heran dengan menyelenggarakan KLB tersebut.

Menurutnya, AHY sendiri baru telah menjabat sebagai Ketum Partai Demokrat sejak beberapa bulan yang lalu.

Itu artinya pelaksanaan KLB tersebut didasarkan dengan adanya perasaan dendam dari para pelaku gerakan kudeta yang secara tidak melibatkan pihak istana (pihak gowa).

“Tentunya, banyak pihak yang menganggap KLB itu biasa kalau ada sesuatu yang mesti diagendakan sangat luar biasa. Tapi kalau pergantian ketua tuh agak absurd. Kan dia barusan terpilih beberapa bulan lalu. Itu artinya ada dendam yang kemudian dieksploitasi oleh pihak gowa,” ujarnya.

Menurutnya, konflik tersebut memiliki pola yang sama dengan konflik yang pernah dialami di Partai Berkarya yang pada saat itu dipimpin oleh Tommy Soeharto.

“Pola dramanya itu sama seperti partai berkarya yang pada akhirnya terjadinya pembatalan di luar kepemimpinan Tommy Soeharto,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x