Diprotes Berbagai Negara, Ini Alasan China Minta Tes Anal Covid-19 pada Wisatawan

- 6 Maret 2021, 12:52 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19 ///Ken Affila Syach Maulana///Pixabay/geralt

Ia juga mengatakan para peneliti telah menunjukkan bahwa untuk beberapa orang yang terinfeksi, durasi waktu hasil nukleat positif bertahan lebih lama pada tes kotoran dan usap anal mereka (sampel) dibandingkan pada saluran pernapasan bagian atas.

Baca Juga: Catat! Ini Tips Menjaga Miss V Agar Tetap Sehat dan Terawat, Wanita Wajib Tahu

Oleh karena itu, menambahkan tes usap anal dapat meningkatkan tingkat deteksi positif dari yang terinfeksi, mengacu pada apa yang disebut tes diagnostik polymerase chain reaction (PCR) untuk virus tersebut.Beberapa warga negara China juga diharuskan melakukan tes anal untuk Covid-19.

Pada Januari lalu, lebih dari 1.000 siswa dan guru di sebuah distrik sekolah di Beijing menerima tes usap dubur, serta tes usap hidung, untuk Covid-19 setelah seorang siswa berusia 9 tahun di distrik tersebut dinyatakan positif.

Tes tersebut telah menjadi kontroversi di antara para ahli, bahkan di China. Yang Zhanqiu, wakil direktur departemen biologi patogen di Universitas Wuhan, mengatakan kepada surat kabar China, Global Times pada Januari bahwa tes hidung dan tenggorokan masih lebih efektif daripada tes anal. Karena virus diketahui menyebar melalui tetesan pernapasan, bukan melalui feses.

Baca Juga: Pemain Sepok Bola Dunia Ini Ternyata Adik-Kakak, Salah Satunya Paul Pogba dan Florentin Pogba

Jika tujuan dari tes ini adalah untuk mencegah orang yang terinfeksi menyebarkan virus, maka tes hidung atau tenggorokan akan bekerja paling baik.

"Ada kasus tentang tes virus corona positif pada kotoran pasien, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu ditularkan melalui sistem pencernaan seseorang," kata Yang.

Para ahli di luar China juga mempertanyakan praktik tersebut, karena mereka yang dites positif Covid-19 pada tes anal. Seharusnya dilakukan pada tes hidung atau tenggorokan yang kemungkinan tidak akan sangat menular.***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x