"Supaya tidak dikenang restui sabotase Demokrat, Jokowi segera copot Moeldoko," ujarnya.
Seperti diketahui, pada Jumat yang lalu telah digelar KLB yang diinisiasi oleh kader-kader senior Partai Demokrat seperti Max Sopacua dan Jhoni Allen.
Dalam gelaran KLB Demokrat yang dilaksanakan di Hotel The Hill, Deli Serdang Sumatera Utara itu menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum gantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Usai penetapan itu, AHY kemudian bereaksi dan menyatakan bahwa KLB itu tidak sah bahkan inkonstitusional.
Sikap yang sama juga ditunjukkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Beri Pertanyaan Menohok untuk Annisa Pohan: Jangan-jangan Tidak Tahu Konstitusi
SBY membeberkan bahwa KLB yang digelar Jhoni Allen Cs itu melanggar aturan sebagai syarat KLB.
Tidak sedikit, kader-kader dan simpatisan AHY menganggap bahwa tindakan yang dilakukan Moeldoko adalah tindakan yang tidak beretika, bahkan menyebut sebagai 'begal' partai.
Anggapan itu muncul mengingat Moeldoko adalah pihak eksternal di Partai Demokrat bahkan merupakan seorang pejabat pemerintahan.***