"Ko' bisa kelupaan ya pada agama. Bukankah itu ada dalam pancasila, UUD 1945 bahwa pendidikan agama itu dasar kita," ujarnya melalui Twitter pribadinya @cholilnafis Senin, 8 Maret 2021.
"Akhlak apa tanpa agama?, dan kebudayaan apa yang hendak kita bangun?," lanjutnya.
Baca Juga: Ekonomi Arab Saudi Diprediksi Melonjak, Karena Sudah Berani Beri Perempuan Kebebasan
Selanjutnya menurut dia, kalau dasar negara Indonesia adalah pancasila, sudah pasti agama masuk dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia.
"Kalau dasar negara kita pancasila, tentu frasa agama auto masuk dalam peta jalan pendidikan Indonesia," tandasnya.
Ko’ bisa kelupaan ya pd agama. Bukankah itu ada dlm pancasila, UUD 1945 bahwa pendidikan agama itu dasar kita
.
Akhlak apa yg tanpa agama? Dan kebudayaan apa yg hendak kita bangun?
.
Klo dasar negara kita Pancasila tentu frasa agama auto masuk dlm peta jalan pendidikan Indonesia— cholil nafis (@cholilnafis) March 8, 2021
Kendati begitu, kritik yang terus berdatangan atas diluncurkannya rumusan ini seperti datang dari MUI dan Muhammadiyyah, Pemerintah khususnya Kemendikbud dalam keteranganya mengatakan bahwa masih terbuka peluang untuk penyempurnaan Peta Jalan Pendidikan Nasional ini.
Salah satunya dengan menerima masukan dan kritik dari segenap elemen bangsa untuk nantinya diberlakukan.***