1.100 Pelayan Publik, Dosen dan Pelaku Pariwisata di Kota Bandung Divaksinasi Dosis Pertama

- 9 Maret 2021, 12:49 WIB
Sebanyak 1.100 orang pelayanan publik, dosen, serta pelaku pariwisata kota Bandung, disuntik vaksin sinovac tahap II dosis pertama, di hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa 9 Mare 2021.
Sebanyak 1.100 orang pelayanan publik, dosen, serta pelaku pariwisata kota Bandung, disuntik vaksin sinovac tahap II dosis pertama, di hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa 9 Mare 2021. /Remy Suryadie

 

GALAMEDIA - Sebanyak 1.100 orang pelayanan publik, dosen, serta pelaku pariwisata kota Bandung, disuntik vaksin sinovac tahap II dosis pertama, di hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa 9 Mare 2021.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani, kepada wartawan mengatakan, penyuntikan dilakukan untuk mengejar target vaksinasi tahap II.

"Yang mengikuti vaksinasi sekarang ini ada dari berbagai unsur, seperti Satpol PP, pariwisata, kemudian perguruan tinggi, PD Kebersihan, Organda, Dishub, Diskar PB, Cagar Budaya, PDAM, Dosen juga ada. Total 1.100," terang Rosye.

Masih dikatakannya, dilakukannya vaksinasidi hotel dimaksudkan untuk dapat menampung semua calon penerima vaksin. Namun selanjutnya nanti akan dilakukan di tempat lainnya.

Baca Juga: Diterima Presiden Jokowi di Istana, TP3 Minta Kasus Terbunuhnya 6 Laskar Dibawa ke Pengandilan HAM Berat

"Kita melakukan vaksinasi tidak dilakukan di hotel ini, besok kita akan melakukan vaksinasi di hotel karang setra dengan sasaran yang lain," jelasnya.

Kedepan penerima vaksin akan menyasar para wartawan di Kota Bandung. Masih dikatakannya, sampai saat ini penerima vaksin masih dipilah-pilah. Namun, ia memastikan wartawan juga akan mendapatkan hak yang sama karena banyak berinteraksi dengan orang lain.

"Yang tidak lolos tadi ada beberapa, jadi mungkin kita tunda, sampai selesai diperbaiki kesehatannya. Nanti digabung lagi. Tidak lolos ada di bawah sepuluh orang," katanya.

Lebih lanjut Rosye mengatakan, kendala-kendala di lapangan dari penyuntikan vaksin masih ditemukan. Rosye bilang, banyak penerima vaksin yang belum tertib datang sesuai waktu penyuntikan. Seharusnya, hal itu tidak lagi terjadi.

Baca Juga: Rupiah Kian Tertekan (Terkoreksi) Dibayangi Kenaikan Imbai Hasil Obligasi AS

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah