Panggil Pangeran William, Ratu Elizabeth Tolak Pernyataan Damai untuk Pangeran Harry dan Meghan Markle

- 9 Maret 2021, 15:48 WIB
Ratu Elizabeth II sudah hilang kesabaran pada Pangeran Harry.
Ratu Elizabeth II sudah hilang kesabaran pada Pangeran Harry. /Kolase Instagram.com/@theroyalfamily//Instagram/@theroyalfamily

GALAMEDIA - Istana Buckingham dibuat lumpuh oleh 'kengerian' dari konsekuensi wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey semalam.

Harry dituding melancarkan serangan tak hanya pada keluarga tapi juga institusi monarki yang menaungi Inggris.

Ratu yang memanggil Pangeran William dan Pangeran Charles untuk pembicaraan serius menolak menandatangani pernyataan berisi tanggapan sekaligus upaya mendamaikan bagi The Sussex.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Jadi Menikah dengan Kalina Ocktaranny, Satria Bayu: Tidak Ada Bilang ke Papa

Seiring tekanan untuk menanggapi berbagai pernyataan The Sussex, sumber istana mengungkap The Windsors diliputi keterkejutan dan kesedihan dalam  atmoster yang intens.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Selasa (9 Maret 2021) suasana tegang dipicu serangkaian tudingan serius Harry dan Meghan atas keluarganya sendiri.

Wawancara The Sussex bersama CBS pada Minggu seolah menjadi gelombang kejut yang seolah mengungkap keretakan hubungan antara The Sussex dengan Ratu dan bangsawan senior lainnya.

Baca Juga: Viral, Warga Diduga Melempar Sampah Plastik dan Dimakan Kuda Nil Taman Safari Indonesia

Di antara tudingan Meghan yaitu tindakan rasis anggota senior kerajaan yang mempertanyakan warna kulit Archie, klaim bahwa dirinya dan Harry terusir dari Inggris sebagian karena rasisme, dan menuduh istana gagal melindungi Meghan hingga ia berniat bunuh diri saja.

Harry juga mengungkapkan keretakan dengan ayahnya dan mengatakan istana memutus aliran finansial dan bahwa Ratu  membatalkan pertemuan dengannya  di Sandringham atas “nasihat buruk” staf.

Meghan juga menuduh Kate  membuatnya menangis dan menuduh Archie sengaja dijegal dari mendapatkan gelar bangsawan karena alasan rasis. Menyusul wawancara Harry, tagar hapus monarki ramai di timeline.

Baca Juga: Dibujuk Memilih Moeldoko Sebagai Ketum Versi KLB, Gerald: Saya Mohon yang Sebesar-besarnya

Mengantisipasi “chaos”, pernyataan disebut sumber istana telah disiapkan oleh Istana Buckingham. Isinya berupa penegasan bahwa  kerajaan tetap mencintai The Sussex sebagai bagian dari keluarga besar.

Pernyataan disiapkan  sebagai rilis resmi guna menghindari ketegangan yang semakin meningkat. Namun Ratu menolak menandatangani dan tak ingin terburu-buru mengiyakan tanpa pertimbangan matang.

Laporan The Times, Istana Buckingham yang tidak diberitahu tentang keputusan Harry untuk melakukan wawancara sebelumnya telah bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

Baca Juga: UPI Buka Jalur SBMPTN untuk 4.561 Kursi, Ini Persyaratan, Tahapan, Pilihan Prodi, dan Jadwal Pelaksanaannya

Tetapi tidak ada yang meramalkan “brutal”-nya wawancara The Sussex  yang ditonton oleh 17 juta di AS saja dan disiarkan secara global.

Staf kerajaan begadang sampai jam 3 pagi untuk menonton wawancara melalui tautan video langsung dari AS dengan perasaan “ngeri” dan kesedihan yang memuncak.

Sekretaris pribadi Ratu Sir Edward Young dan sekretaris pribadi Charles Clive Alderton ikut menyaksikan wawancara dari Istana Buckingham.

Baca Juga: Wartawan PWI Sumedang Jalani Vaksinasi Covid-19

Sementara itu para ajudan bersiap dengan pengarahan dari anggota Keluarga Kerajaan dan setuju bahwa tanggapan apa pun harus dikoordinasikan antara Ratu, Charles, dan William.

Pagi hari diungkap The Times Ratu menggelar pertemuan  yang melibatkan pejabat  serta bangsawan senior secara langsung dan melalui telepon, selain panggilan video.

Sumber Mail mengatakan banyak staf yang selama tiga tahun mendukung The Sussex merasa marah dan kecewa. Tapi bertekad untuk menghadapi situasi dengan tenang demi Ratu.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Disambut Baik, Perhimpunan Dokter Paru: Herd Immunity Bisa Cepat Tercapai

“Staf terguncang tapi mereka bertekad tetap  bermartabat dan menunjukkan kebaikan serta kasih sayang. Ada yang ingin istan membalas tudingan tapi yang diperlukan adalah menjembatani,” papar seorang sumber.

Dan tampaknya Ratu memilih opsi tak terpancing perang kata dengan menolak menandatangani rilis dan menyebut akan menunggu hingga waktu yang tepat.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x