Tanggapi Jokowi yang Disamakan dengan Petruk, Rocky Gerung: Sindiran Pentingnya Kepemimpinan dan Etika

- 11 Maret 2021, 14:42 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Instagram/@jokowi/

Rocky Gerung menangkap pesan yang disiratkan dari seniman Jogja, tentang pentingnya kepemimpinan, etika, serta integritas.

"Isi pemikiran para seniman Jogja berupaya untuk memberi pesan kepada presiden, tentang pentingnya kepemimpinan, pentingnya etika, pentingnya integritas," ungkap Rocky Gerung.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Rocky Gerung sebagai sebuah upaya mencari fasilitas untuk mengkritik, dengan menggunakan kebudayaan Jawa.

"Tentu orang menganggap, Petruk Dadi Ratu itu lebih banyak bikin masalah daripada manfaat," kata Rocky Gerung.

Dalam pernyataannya, Rocky menilai tingkat kepekaan Jokowi semakin menurun. Walaupun demikian, Rocky tetap berharap presiden bisa mencerna kritikan tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Jokowi Hepi-hepi, A.S Hikam: Saya Yakin Jokowi Sedih Lihat Kelakuan Menterinya

Karena apabila Jokowi tidak bisa mencerna, itu akan menjadi bencana bagi kekuasaan yang sedang dipimpin olehnya.

Selanjutnya Rocky Gerung juga mengutip pesan moral dari masyarakat jawa yang mengatakan, bahwa kekuasaan yang mulai redup itu ditandai dengan olokan yang semakin banyak.

Rocky mengutip hal tersebut dari buku "The Ideas of Power in Javanese Culture" yang ditulis oleh Soemarsaid Moertono.

Buku tersebut menerangkan bahwa kekuasaan itu seperti lampu. Ketika lampu makin meredeup, maka tidak akan terlihat lagi siapa yang ada di sekitar sedang memberi kritik, sehingga tiba-tiba kekuasaan jatuh.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah