Diancam Dilaporkan ke Polisi, Andi Mallarangeng: Rakyat Sudah Tahu Akal-akalan Mereka, Jadi Kalap

- 11 Maret 2021, 15:47 WIB
Andi Mallarangeng .*
Andi Mallarangeng .* /Instagram.com/@andi_a_mallarangeng


GALAMEDIA - Kubu Moeldoko mengancam bakal melaporkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng ke polisi, Kamis Sore, 11 Maret 2021, hari ini.

Koordinator tim hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Razman Nasution menyebutkan laporan tersebut terkait dengan pencemaran nama baik dan menyeret negara dalam persoalan Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

"Pencemaran nama baik serta menyeret-menyeret negara dalam persoalan ini. Dia bilang pemerintah, kepala pemerintahan siapa? Pak Jokowi. Berarti dia seret-seret Pak Jokowi dong," kata  Razman pada sebuah acara di stasiun televisi swasta.

Baca Juga: Berminat Bekerja di Google Indonesia? Simak 20 Posisi Lowongan Pekerjaan yang Bisa Kamu Coba

Namun hal tersebut membuat Andi Mallarangeng keheranan. Ia pun mempertanyakan ucapannya yang mana hingga menuduh pemerintah ikut terlibat.

Meski begitu, ia pun menyatakan kesiapannya jika hendak dilaporkan ke polisi.

"Itu karena sudah tak bisa lagi berkilah, tak bisa lagi ngeles, karena yang abal-abal sudah kelihatan sebagai yang abal-abal," ujarnya, Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Bisa Dialami PDIP dan Golkar, Presidium KAMI Nyatakan Tragedi Partai Demokrat Merupakan Tragedi Demokrasi

Menurutnya, kubu KLB Deli Serdang sudah kehabisan bahan untuk berdebat. Terlebih, masyarakat sudah mampu membongkar akal-akalan mereka.

"Mungkin karena sudah kehabisan akal, tidak mampu lagi berdebat, argumen sudah habis dan rakyat pun sudah tahu akal-akalan mereka. Lalu kalap, mengancam mengadukan ke polisi," kata Andi.

Ia menyatakan kubu KLB Deli Serdang tengah berupaya membuatnya takut.

Baca Juga: Ekonomi Syariah Perlu Branding yang Kuat, Ma'ruf Amin: Indonesia Mampu Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

"Kita akan lawan, every step of the way. Insya Allah kebenaran akan menang," ujarnya.

"Mungkin mereka pikir, dengan diancam kami akan bungkam, takut lalu nerimo KLB abal-abal dengan ketumnya yang abal-abal pula."

"Tidak, ancaman seperti ini tidak akan menyurutkan saya, kader Demokrat sejati, untuk melawan kezaliman, melawan begal politik yang mau mengambil alih secara paksa kepemimpinan partai kami," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x