Puan Maharani: Semua Umat Beragama Harus Boleh Datang ke Masjid Istiqlal

- 11 Maret 2021, 16:18 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Ketua DPR RI Puan Maharani. /Tangkapan layar YouTube./


GALAMEDIA - Usai menjalani renovasi, Ketua DPR RI Puan Maharani berharap Masjid Istiqlal bisa lebih optimal untuk menjadi pusat kajian dan dakwah Islam, serta pusat religi umat Muslim di seluruh dunia.

Ia menginginkan Masjid Istiqlal menjadi wajah bagi umat non-Muslim mempelajari Islam Indonesia yang moderat dan cinta toleransi serta perdamaian.

"Datang ke Indonesia, datang ke Jakarta, semuanya harus datang juga ke Masjid Istiqlal. Kita tunjukkan umat Muslim Indonesia adalah Muslim yang toleran dengan seluruh umat beragama," kata Puan saat memberi sambutan di acara Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah, Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Moeldoko Harus Hengkang dari Istana, Kredibilitas Pemerintahan Jokowi Jatuh

"Tidak hanya umat Muslim saja yang boleh datang ke Istiqlal. Semua umat beragama harus boleh datang ke istiqlal untuk melihat bahwa Indonesia punya masjid Indah dan terisi dengan kajian Islam yang moderat," ujar putri Megawati Soekarnoputri ini.

Dalam kesempatan itu, ia pun baik gerakan pemberian satu juta sajadah untuk 27 ribu masjid di seluruh Indonesia.

Jutaan sajadah itu diberikan sebagai pengganti karpet di masa pandemi covid-19.

Baca Juga: Diancam Dilaporkan ke Polisi, Andi Mallarangeng: Rakyat Sudah Tahu Akal-akalan Mereka, Jadi Kalap

Meski mendukung gerakan pemberian satu juta sajadah, dalam kesempatan itu Puan kembali mengimbau masyarakat agar selama pandemi corona mereka bisa sementara waktu membatasi diri beribadah di rumah ibadah.

Puan mengharapkan program vaksinasi yang telah dijalankan pemerintah, pandemi bisa berlalu dalam waktu tidak terlalu lama lagi sehingga seluruh masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan normal baru, termasuk beribadah ke masjid maupun rumah ibadah lain.

Baca Juga: Identitas Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, Ada Guru dan Balita

"Sudah setahun sejak pandemi covid-19, kerinduan untuk hadir di masjid harus ditahan dan dibatasi karena lebih baik menjaga kesehatan dan keselamatan terlebih dahulu daripada paksakan diri berkerumun walaupun itu adalah ibadah," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x