GALAMEDIA - Sejumlah pengamat dan politikus menduga Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko didukung sejumlah pemilik modal besar untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Hal itu mengundang reaksi sejumlah kader Partai Demokrat. Sehubungan dukungan Taipan, mantan Panglima TNI itu diyakini tidak merugi, malah untung secara finansial.
"Mana ada dia rugi. Konferensi pers saja di garasi," celoteh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, Sabtu, 13 Maret 2021.
Terlebih, lanjut dia, sejumlah peserta KLB hanya mendapatkan Rp10 juta dari janji Rp100 juta.
Baca Juga: Link Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 13 Maret 2021: Andin Bakal Ungkap Kejahatan Elsa
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Maret 2021: Elsa Bohongi Nino Soal Tes DNA, Andin-Aldebaran Umbar Keromantisan
Di antaranya yang diakui salah seorang peserta KLB Gerald Piter Runtuthomas, yang merupakan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kotamobagu.
Dikatakan Panca, Gerald hanya memperoleh Rp 10 juta dari yang dijanjikan Rp 100 juta.
"Itukan gerakan saling menguntungkan. Yang satu kader lama dan pecatan, ketemu dengan jenderal pelit, ya cocoklah," ujar Cipta Panca.
Baca Juga: Program Hamil Gagal, Pengantin Baru Syok Saat Tahu Dirinya ternyata Laki-laki
Baca Juga: Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Anang Hermansyah: Dia yang Paling Mengerti Aku
Seandainya pun dana dari bohir itu disalurkan semuanya, menurut Cipta Panca, Moeldoko tidaklah merugi.
"Karena itu bukan duit dia. Tapi saya yakin mereka untung. Seperti yang tadi saya bilang, konperensi pers saja di garasi," tandasnya.***