GALAMEDIA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin buka suara merespons tudingan brutalisme demokrasi yang sebelumnya dilontarkan Bambang Widjojanto.
Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan tanggapannya melalui akun Twitter miliknya @AliMochtarNgabalinNew pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Melalui unggahannya, ia membantah anggapan soal brutalisme demokrasi yang sempat diutarakan oleh Bambang Widjojanto sebelumnya.
Bahkan ia menganggap pernyataan Bambbang itu adalah sesuatu yang lucu.
"Waktu saya ditanya apa komentar saya atas pernyataan saudara Bambang Widjojanto, saya bilang lucu, geli dan jijik," ujar dia.
Ngabalin menganggap bahwa anggapan tersebut adalah keliru, sesat bahkan menyesatkan.
"Ini ada kerangka berpikir yang keliru, menyesatkan publik, sesat, tidak hanya sesat tapi juga menyesatkan," kata dia.