GALAMEDIA - Pasukan keamanan Myanmar menembaki para pengunjuk rasa anti kudeta di ibu kota komersial, Yangon, Minggu,14 Maret 2021, hingga menewaskan sedikitnya lima orang, kata beberapa saksi mata dan media setempat.
Sementara itu di bagian lain negara Asia Tenggara tersebut, dua orang juga tewas pada Minggu --satu hari setelah pejabat pemerintah sipil paralel mengatakan akan berusaha memberi masyarakat hak hukum untuk membela diri
Menurut gambar video yang diambil di lokasi kejadian, para demonstran memegang perisai buatan serta mengenakan helm saat mereka menghadapi pasukan keamanan di distrik Hlaing Tharyar di Yangon.
Baca Juga: Persib Kontrak Ezra Walian Tiga Tahun
Gumpalan asap hitam terlihat bergumpal di lokasi itu.
Satu laporan menyebutkan dua pabrik di distrik itu dibakar.
Kelompok media Irrawaddy mengatakan tiga orang tewas.
Beberapa saksi mata dan media lokal mengatakan seorang pemuda ditembak hingga tewas di Kota Bago, dekat Yangon.
Media Kachin Wave mengatakan seorang pengunjuk rasa lainnya tewas di Kota Hpakant, di daerah pertambangan batu giok di bagian timur laut.