GALAMEDIA - Sejumlah negara saat ini bersaing untuk mendapatkan berbagai jenis vaksin Covid-19 yang persediaannya masih sangat terbatas.
Vaksinasi diharapkan akan mengakhiri pandemi Covid-19 yang hingga kini masih merebak di mayoritas negara-negara dunia.
Namun seiring berjalannya waktu, program vaksinasi menemui sejumlah persoalan baru, salah satunya pascapenyuntikan.
AstraZeneca yang merupakan salah satu jenis vaksin Covid-19, dilaporkan menimbulkan efek samping yakni adanya pembekuan darah pascapenyuntikan.
Sejumlah negara di Eropa dan Asia termasuk Indonesia telah menghentikan penyuntikan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca untuk warganya.
Menanggapi hal itu, perusahaan farmasi AstraZeneca menegaskan vaksin Covid-19 buatannya terbukti aman secara ilmiah.
Hal itu disampaikan pada Minggu, di tengah kekhawatiran akan laporan orang-orang yang mengalami pembekuan darah setelah divaksin.
Perusahaan itu mengatakan keamanan adalah prioritas mereka dan mereka akan terus memantau keamanan vaksin.