Network
GALAMEDIA - Ketegangan antara Istana Buckingham dan The Sussex kembali memanas semalam setelah Harry dan Meghan mengungkapkan percakapan keluarga yang sangat pribadi pada jurnalis yang juga teman dekat Meghan.
Keduanya memberitahu presenter CBS, Gayle King bahwa Harry akhirnya berbicara dengan sang ayah dan William setelah wawancara eksplosif dengan Oprah Winfrey.
Beberapa jam kemudian, King mengungkapkan isi percakapan tersebut dalam tayangan TV Amerika dengan pembicaraan berlangsung 'tidak sesuai harapan'.
Baca Juga: Aura Kasih Gugat Cerai Suami, Alasan Utamanya Gara-gara Insecure
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (17 Maret 2021) King juga menyebut ketersinggungan Meghan karena tidak ada seorang pun dari keluarga kerajaan yang menghubunginya.
Dan dengan kalimat yang bernada ancaman halus, King mengatakan Meghan memiliki ukti yang mendukung semua pengakuanya dalam wawancara dengan Oprah.
Fakta bahwa The Sussex memilih mengungkapkan pembicaraan sensitif antara anggota senior keluarga kerajaan kali ini disambut dingin oleh Istana Buckingham.
Baca Juga: Anies Baswedan Disanjung-sanjung Jusuf Kalla Karena Gelontorkan Rp100 Miliar Tiap Tahun untuk Masjid
"Tak satu pun dari Ratu, Pangeran Wales dan Duke dan Duchess of Cambridge yang berniat memberikan komentar untuk setiap klaim The Sussex," kata seorang sumber senior kerajaan.
Namun jelas baik The Windsors maupun pejabat senior istana melihat aksi Meghan ini sebagai pengkhianatan kepercayaan yang tidak akan membantu upaya untuk membangun kembali hubungan baik.
Twitter pun dibuat riuh oleh komentar bernada kemarahan pada The Sussex, terutama Meghan yang dianggap tak ingin move on dengan mengumbar persoalan pribadi di media hingga dijuluki "Drama Queen".
Sebelumnya ketika ditanya reporter TV Kamis lalu, Pangeran William mengatakan dirinya belum berbicara dengan Harry tetapi ‘bersumpah’ akan melakukannya.
Baca Juga: Termasuk GTA San Andreas, Ini Dia Rekomendasi 10 Game PS2 yang Masih Layak Dimainkan di 2021
Dia juga menegaskan keluarga kerajaan bukan keluarga rasis setelah Meghan mengklaim salah satu anggota istana ‘khawatir' dengan seberapa gelap kulit Archie dan menuding ada upaya untuk mencabut gelar dan pengamanan bagi Archie yang birasial.
Meghan juga mengatakan bahwa dia hanya mendapat sedikit dukungan dari Istana hingga nyaris kolaps dan berpikir untuk bunuh diri.
Harry pun mengaku benar-benar dikecewakan oleh ayahnya dan menuduh Pangeran Charles menghentikan bantuan finansial selain menolak menerima telepon darinya. Tak itu saja, Harry juga mengungkap jurang pemisah antara dirinya dengan William.
Baca Juga: Termasuk GTA San Andreas, Ini Dia Rekomendasi 10 Game PS2 yang Masih Layak Dimainkan di 2021
Ratu menanggapi wawancara Oprah dengan pesan yang sangat menyentuh dan
menekankan mulai saat ini semua persoalan pribadi akan ditangani oleh keluarga secara pribadi.
Media Inggris melaporkan Charles dan William terluka atas semua yang dikatakan Harry.
Dan belum kering luka The Windsors, kemarin King yang membawakan acara prime-time pagi CBS mengungkap “curhatan” Meghan soal pembicaraan William dan Harry yang tak berakhir seperti yang diinginkan The Sussex.
Baca Juga: Super Junior Akhirnya Comeback! MV House Party Hipnotis Penggemarnya
Di Inggris Harry dituduh munafik karena melakukan wawancara dalam tayangan CBS, kanal yang tahun 2004 memicu kemarahan karena menayangkan foto Putri Diana yang sekarat dalam kecelakaan mobil tahun 1997 di Paris.
King mengatakan dirinya menelepon Harry dan Meghan akhir pekan lalu membahas dampak dari wawancara Oprah dan mengungkapkan The Sussex memberitahukan detail percakapan intim mereka mereka William dan Charles.
Baca Juga: Siaran Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Disorot, KPI Minta Kepentingan Publik Lebih Diutamakan
“Bukannya ingin membuat breaking news tapi aku benar-benar menelepon Meghan dan Harry untuk mengetahui perasaan mereka. Dan benar, Harry sudah berbicara dengan William dan ayahnya juga.”
King melanjutkan, “Dari yang kutangkap percakapan itu tidak produktif. Tapi mereka senang setidaknya sudah memulai komunikasi.”
King mengklaim The Sussex kesal karena yakin Istana sengaja membocorkan apa yang mereka yakini sebagai “hoax” pada media Inggris dengan tujuan menjatuhkan keduanya.
