Tim Badminton Indonesia Gagal Berlaga di All England 2021, Netizen Se-Indonesia Serbu BWF: Unfair!

- 18 Maret 2021, 11:57 WIB
Illustrasi bulu tangkis.
Illustrasi bulu tangkis. /pixabay/No-longer-here

GALAMEDIA - Beredar kabar mundurnya para pemain badminton asal Indonesia di ajang besar, All England 2021.

Pemain badminton Indonesia terpaksa mundur, lantaran berada satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Berdasarkan regulasi dari pemerintah Inggris, jika satu pesawat dengan penumpang yang terkonfirmasi positif covid-19, maka harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Baca Juga: Rencana Sukses! Nana Kembali ke Pelukan Roni, Dewa Stres: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 18 Maret 2021

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Konstitusi Boleh Dilanggar Demi Keselamatan Rakyat, Iwan Sumule Ketum ProDEM: Sontoloyo!

Meski demikian, wakil Indonesia turut buka suara, dilansir Galamedia dari akun Instagram @marcusfernaldig, ia merasakan ketidakadilan atas perlakuan BWF.

"Malam ini kami dalam keterkejutan mendengar kabar bahwa (pemain Indonesia dan official) harus mundur dari All England karena penumpang yang tak diketahui namanya dites positif untuk Covid dari penerbangan yang sama dengan kami, itu harus jadi perhatian bagi BWF yang telah gagal menangani masalah ini," tulis Marcus dilansir Galamedia dari akun Instagram @marcusfernaldig.

Pihak penyelenggara memundurkan pertandingan demi melakukan tes ulang dan saat itu, semua atlet dan official tim Indonesia dipastikan negatif.

Baca Juga: Nasib 270 Daerah Berada di Tangan Jokowi pada 2022 dan 2023, Mardani Ali Sera Protes: Siapa Jamin Netralitas?

Seperti yang diketahui bahwa ada 7 pemain dari negara lain yang dinyatakan positif covid-19, kemudian di tes ulang saat itu juga hingga hasilnya menjadi negatif.

Marcus lantas menanyakan mengapa mereka tidak mendapat jenis keadilan yang sama.

"Sebelum terbang, semua tim Indonesia sudah dinyatakan negatif dan kami juga sudah dites kembali saat tiba di hotel, beberapa dari kalian mungkin memperhatikan bahwa pertandingan ditunda karena 7 kasus covid mereka temukan di member dari tim lain (negara). Setelah mereka tes ulang semua hasilnya negatif. Jadi, mengapa kami juga tidak mendapatkan keadilan yang sama di sini?"

Marcus meragukan hasil tes covid-19 yang dilakukan karena bagaimana bisa seseorang berubah dari positif ke negatif dalam waktu hanya 1 hari.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 18 Maret 2021: Nana Berhasil Ungkap Kehamilan Palsu Alya

Untuk itu, Marcus meminta pertanggungjawaban dari pihak BWF perihal hal tersebut.

Senada dengan Marcus, patner bermainnya yaitu, Kevin Sanjaya turut angkat suara, melalui akun Instagram @kevin_sanjaya menyebut jika BWF harus bertanggung jawab atas kasus ini.

"@bwf.official Harus bertanggung jawab", tulisnya dilansir Galamedia dari akun Instagram @kevin_sanjaya.

Selain itu, pemain ganda putri Greysia Polii turut mengunggah permintaan pertanggungjawaban BWF di akun Instagramnya @greyspolii.

Baca Juga: Inginkan Gelar Putri Charlotte untuk Archie, Ketakutan Terbesar Meghan Markle Saat Pangeran Charles Naik Tahta

"@bwf.official Harus dipertanggungjawabkan dan tangani ini dengan kepedulian anda," ungkap Greysia.

Netizen Indonesia, khususnya para pecinta bulutangkis tidak tinggal diam, mereka lantas menyerbu akun Instagram @bwf.official.

"unfair," tulis netizen @_putrimarina.

"UNFAIR!!!," tulis netizen @ahmadzakyputra08.

"unfair," tulis netizen @tri_indar_asmin.

"unfair," tulis netizen @ich_san21.

"Tanggung jawab woyy," tulis netizen @asg_afr.

"BWF must be responsible!!!," tulis netizen @atian28.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Badminton World Federation (@bwf.official)

***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah