Laporan FAO Jelang Ramadan 2021, Khawatirkan Kenaikan Harga Pangan di Dalam Negeri

- 20 Maret 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi bawang putih.
Ilustrasi bawang putih. /Artem Beliaikin

GALAMEDIA - Adanya kekhawatiran masalah pangan mengemuka menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah setelah organisasi pangan dunia (FAO) merilis laporannya, Senin 4 Maret 2021.

Lembaga itu menyebutkan dalam sembilan bulan terakhir ini harga pangan dunia konsisten naik. Bahkan, harga pangan dunia kini telah mencetak rekor tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Dilansir Galamedia dari laman indonesia.go.id, FAO menyebutkan, harga pangan global menyentuh level tertinggi dengan indeks harga pangan per Februari 2021 mencapai 116,2 poin. Angka ini naik 2,4 persen dibandingkan dengan Januari 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Maret 2021: Takut Ketahuan, Elsa Bawa Kabur Foto Pernikahan Andin dan Nino Dulu

Kendati belum berdampak pada harga sejumlah bahan pokok di dalam negeri, hal tersebut tetap perlu diantisipasi. Apalagi menjelang kenaikan permintaan yang cukup signifikan selama masa puasa dan lebaran.

Seperti diketahui bersama, harga pangan di dalam negeri berpotensi naik setiap menjelang puasa dan lebaran. Kenaikan ini terjadi akibat melonjaknya permintaan yang cukup tinggi pada waktu yang bersamaan.

Berkaca pada pengalaman-pengalaman sebelumnya, situasi ini menimbulkan kegaduhan tersendiri, sehingga pemerintah harus turun tangan untuk melakukan operasi pasar.

Langkah ini penting untuk meredam kenaikan harga, yang bahkan untuk sebagai barang kebutuhan pokok naik tak terkendali, antara lain, daging sapi dan gula.

Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Mantan Komisaris Persib Jadi Pemilik Persis Solo

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x