Kedua bahan pokok itu memang rawan bergejolak dan masih sangat berkaitan erat dengan kondisi di pasar internasional.
Harus diakui, kondisi harga pangan selama momentum Ramadan dan Idulfitri dalam beberapa tahun terakhir relatif lebih adem.
Walaupun ada kenaikan di pasaran, besarannya tidak begitu besar alias terkendali, sehingga tidak terlalu menimbulkan gonjang-ganjing tersendiri.
Namun, situasi tahun ini bisa saja berbeda dan patut diwaspadai. Pasalnya, tantangan yang kita hadapi tidak sedikit.
Harga di pasar internasional masih terus bergerak naik, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga teratasi.
Baca Juga: Calo Antrean Diduga Berkeliaran di RS SMC Kabupaten Tasikmalaya
Pemerintah sendiri telah menjamin bahwa harga pangan pokok jelang Ramadan dalam kondisi stabil. Pergerakan harga pun relatif terkendali, seperti disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Keyakinan pemerintah ini sejalan dengan kondisi pasokan dan stok yang diyakini tercukupi. Sampai saat ini, memang benar bahwa ada kenaikan harga untuk sejumlah bahan kebutuhan pokok.
Akan tetapi, kenaikan pun hanya terbatas pada sejumlah produk hortikultura, antara lain, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih, yang dipicu oleh minimnya pasokan akibat belum memasuki masa panen.
Baca Juga: Dibilang Bisa Mengubah Isi Alquran, Mbah Mijan Ditangkap Polisi