Dengan asumsi metode simpel random sampling, ukuran sampel 1.200 repsoden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Ramai Isu Jokowi 3 Periode, Sudjiwo Tedjo Ungkit Tersingkirnya MU: Jangan Berharap Pada yang Tua
Pertanyaan yang diajukan adalah 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapakah yang akan dipilih sebagai presiden di antara 17 nama yang disebutkan.
Salah satu keunggulan Anies dibandingkan dengan nama lainnya yakni dalam urusan retorika. Kemampuan Anies dalam berkomunikasi dianggap menjadi salah satu kelebihan.
Namun hal itu tampaknya tak berlaku bagi mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Menurut dia, keunggulan Anies itu tak berarti apa-apa. Bahkan Ferdinand malah mengungkit soal pembohong.
Dalam teori komunikasi, narasi dan pilihan diksi yg disampaikan olh seseorang mmg menjadi daya tarik tersendiri terlebih bagi millenial skrg yg sdh rata2 fasih dgn Bahasa asing.
Tp jgn lupa, pembohong sukses berbohong krn pintar berbicara..!!
https://t.co/Hrkszz2qie— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 22, 2021
"Dalam teori komunikasi, narasi dan pilihan diksi yg disampaikan olh seseorang mmg menjadi daya tarik tersendiri terlebih bagi millenial skrg yg sdh rata2 fasih dgn Bahasa asing," begitu cuit Ferdinand di akun Twitter pribadinya, dikutip Galamedia, Senin, 22 Maret 2021.
Masih dalam cuitan yang sama, Ferdinand yang kerap menyerang Anies ini kembali menulis pernyataan yang cukup menohok. Entah menuding apa tidak, Ferdinand secara jelas mempertegas kalimatnya dengan kata-kata pembohong.
"Tp jgn lupa, pembohong sukses berbohong krn pintar berbicara..!!" begitu tegas Ferdinand.***