Kecewa dengan Rizal Ramli, Dosen IISIP Jakarta Bela Kubu AHY dengan Sentil Partai Ini

- 23 Maret 2021, 12:23 WIB
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendadak muncul lewat cuitan di Twitter.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendadak muncul lewat cuitan di Twitter. /Instagram/


GALAMEDIA – Dosen Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, Cipta Panca Laksana mengaku kecewa dengan apa yang telah dilontarkan eks Kepala Bulog Rizal Ramli terkait kisruh Partai Demokrat.

Pernyataan yang dimaksud Panca adalah terkait stigma Partai Demokrat sebagai partai keluarga.

Panca menyebut, Partai Demokrat hanya memiliki 5 orang ketua umum (ketum) sejak 20 tahun terakhir.

Apalagi, hanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memiliki ikatan darah.

Berdasarkan data tersebut, Panca menilai bahwa fenomena tersebut masih tergolong wajar jika dibandingkan dengan PDIP.

Baca Juga: Daftar Negara Paling Bahagia di Dunia Resmi Dirilis, Saatnya Pindahan ke Skandinavia

Menurutnya, PDIP hanya memiliki 1 orang ketum sejak 20 terakhir. Ketum yang dimaksud Panca adalah Megawati Soekarnoputri.

Oleh karena itu, dirinya menyebut Megawati sebagai Ketum PDIP seumur hidup.

Ketika melihat fenomena tersebut, Panca menilai bahwa Rizal Ramli terkesan lebih berani mengritik AHY daripada Megawati.

Menurutnya, Rizal terkesan diam dan tidak berani mengritik Megawati.

Perlu diketahui, Rizal pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) pada Kabinet Persatuan Nasional di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 23 Maret 2021: Alya Berhasil Lagi, Farah Paksa Nana untuk Pergi dari Keluar

“Kecewa saya sama bang RR. Demokrat itu sejak berdiri sudah punya 5 ketum. Hanya SBY dan AHY yang punya ikatan darah. Sementara ada partai yang dari berdiri ketumnya seumur hidup kok abang diam aja?,” tulis Cipta Panca Laksana yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @panca66, 23 Maret 2021.

Sebelumnya, Rizal mengaku pernah ditawari  beberapa kali oleh pendiri Partai Demokrat Vence Rumengkang untuk menjadi Ketum Partai Demokrat.

Namun, Rizal menolak jabatan tersebut dengan alasan dia sahabat lama SBY, dan tidak pada tempatnya serta tidak etis.

Rizal menyebut, cukup banyak pendiri dan kader yang mengeluh terkait kepemimpinan SBY di Partai Demokrat.

Menurutnya, SBY telah menjadikan Partai Demokrat sebagai partai keluarga. Hal tersebut menunjukkan gejala demokrasi yang belum matang di internal partai.

Baca Juga: Persib Sebut Bertukar Rumah dengan PSS Sleman, Persikab: Mangga Upami Teu Isin Mah

Menurutnya, gejala tersebut yang menyebabkan gerakan kudeta pada Partai Demokrat kubu AHY.

Oleh karena itu, gerakan tersebut hanya dapat dicegah dengan adanya demokratisasi internal di dalam partai tersebut. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x