Hasil Survey SMRC: 51 Persen Masyarakat Indonesia Nyatakan Enggan Divaksin dan Ragu

- 24 Maret 2021, 09:29 WIB
/ Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/ Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar

 

GALAMEDIA – Lembaga survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survey soal vaksinasi di mata masyarakat Indonesia.

Dari hasil tersebut, menunjukan bahwa jumlah antara yang bersedia divaksin dengan ragu dan menolak cukup memprihatinkan.

Sekira 51 persen masyarakat Indonesia tidak ingin divaksin (28 persen) dan menyatakan ragu (23 persen).

Sementara masyarakat yang bersedia divaksin secara sukarela untuk mengikuti program pemerintah sebesar 46 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebutkan bahwa minimnya keinginan masyarakat untuk divaksin harus menjadi perhatian.

Baca Juga: Anggota DPR F-PKB Singgung Aktor Intelektual di Korupsi Kemenkeu: Ini Termasuk Kasus Langka

“Ini temuan yang perlu mendapat perhatian serius,” tuturnya dalam rilis survey berjudul Satu Tahun Covid-19: Sikap dan Perilaku Warga terhadap Vaksin, Jakarta, lansir Antara, 23 Maret 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Deni menyinggung soal konsep kekebalan kelompok (herd immunity).

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah