Network
GALAMEDIA - Manfaat dari kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Indonesia sangatlah ditunggu-tunggu oleh para pemangku kepentingan khususnya masyarakat dan pemerintah Desa.
Besarnya manfaat BUMDes sangat tergantung kemajuan dari BUMDes di suatu Desa.
Kemajuan BUMDes banyak terkendala dalam berbagai aspek yaitu salah satu diantaranya ada dalam aspek pengelolaan dan pengembangan bisnis serta profesionalisme manajemen.
Salah satu BUMDes yang diharapkan kontribusinya adalah BUMDes “Raharja” yang terletak di Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
BUMDes Raharja memang belum lama berdiri, namun keberadaanya sangat diharapkan dapat menyokong potensi usaha dan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan BBM di Pedesaan, BUMDes Didorong Mendirikan Pertashop
Mereka menamakannya kelompok usaha atau UKM “Berkah” dengan produknya yang khas yaitu opak-kelontong-rengginang.
Untuk membantu menyelesaikan persoalan BUMDes Raharja, Universitas Widyatama (UTama) melalui Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UTama) dan Dosen Program Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana (MM SPS UTama) melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa pelatihan peningkatan pengelolaan bisnis dan profesionalisme manajemen.
Kegiatan ini dikordinir oleh ketua pelaksana Rizal Ramdan Padmakusumah.
Kegiatan PKM yang dilaksanakan dan bertemakan lengkap “Pelatihan Peningkatan Profesionalitas Administrasi, Manajemen, Pemasaran, dan Bisnis” pada BUMDes “Rahardja” dan UKM “Berkah” di Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
PKM tersebut dilakukan melalui video conference dengan dibantu aplikasi zoom meeting serta dilaksanakan tepat pada Februari lalu.
Baca Juga: BUMDes Harus Inovatif, Karena Miliki Peran Strategis Penggerak Ekonomi
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan merasakan manfaat atas pelatihan itu.
Para peserta sangat berharap ada kegiatan dan atau kerja sama lanjutan setelah kegiatan ini.***
