Waduh, Vaksin Sinovac Belum Dipastikan Aman untuk Anak-anak Kata IDI

- 25 Maret 2021, 09:27 WIB
 Vaksin Covid-19 produksi Sinovac akhirnya tiba di Kota Cimahi pada Selasa 12 Januari 2021 sekitar pukul 14.15 WIB. Foto Ilsutrasi
Vaksin Covid-19 produksi Sinovac akhirnya tiba di Kota Cimahi pada Selasa 12 Januari 2021 sekitar pukul 14.15 WIB. Foto Ilsutrasi /Laksmi Sri Sundari/

GALAMEDIA - Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Iris Rengganis mengemukakan vaksin Sinovac belum dipastikan aman bagi kelompok usia anak-anak, sebab masih dalam penelitian.

"Belum bisa dikatakan demikian (aman), masih penelitian," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis 25 Maret 2021.

Pernyataan tersebut disampaikan Iris terkait klaim perusahaan Sinovac bahwa vaksin Covid-19 mereka aman dan efektif untuk anak-anak usia 3-17 tahun.

Dikatakan Iris vaksin untuk kelompok anak dan remaja saat ini telah memasuki tahap uji klinik fase 3. "Kita masih menunggu," katanya.

Saat ini sejumlah pihak sedang meneliti keamanan vaksin Covid-19 untuk anak pada rentang usia di bawah 16 tahun.

Baca Juga: Sinopsis Putri untuk Pangeran 25 Maret 2021: Lisa Ambil Alih Perusahaan Raymond, Pangeran Telusuri Sultan

"Saya juga pernah baca yang remaja ada salah satu vaksin yang 16 tahun mulainya dari remaja," katanya.

Iris menambahkan penggunaan vaksin untuk kelompok anak harus dilakukan secara bertahap, karena usia anak rentan terhadap penularan Covid-19.

"Usia anak justru perlu divaksin, tapi untuk penelitian pun lebih hati-hati, makanya diambil usia aman 18 hingga 59 tahun," katanya.

Direktur medis Sinovac, Gang Zeng, mengatakan uji klinis tahap awal dan menengah dari 550 lebih subjek menunjukkan bahwa vaksin tersebut akan memicu respons kekebalan.

Dua penerima vaksin usia tiga tahun dan enam tahun mengalami demam tinggi sebagai respons terhadap vaksin.

Baca Juga: Ungkap Politik Islam Disingkirkan oleh Oligarki, Rocky Gerung: HRS Simbol Perlawanan Ketidakadilan

“Sementara subjek uji coba lainnya mengalami gejala ringan. Ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan akan menghasilkan respons imun yang berpotensi berguna terhadap SARS-CoV-2, tentu sangat disambut baik,” kata Zeng dalam siaran pers, Senin (22/3).

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x