Kemenkes Pastikan Stok Awal Vaksin Sinovac Sudah Habis Terpakai Sebelum Kedaluarsa

- 16 Maret 2021, 18:58 WIB
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 Sinovac pada acara Gebyar Vaksin Tahap II dosis pertama bagi pelayan publik Kota Bandung di Hotel El Royale Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa 9 Maret 2021.   
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 Sinovac pada acara Gebyar Vaksin Tahap II dosis pertama bagi pelayan publik Kota Bandung di Hotel El Royale Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa 9 Maret 2021.   /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

GALAMEDIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memastikan tak ada lagi stok vaksin Sinovac yang masa simpan kedaluarsanya jatuh pada 25 Maret ataupun Mei 2021.

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi memberikan penjelasan, vaksin Sinovac sudah terpakai semuanya sebelum masa maksimal simpannya.

Baca Juga: Parti Demokrat Digeruduk Mahasiswa, Herzaky Mahendra: Ke Depan Bakal Cek Identitas Masyarakat yang Datang

"Kami sampaikan 1,2 juta vaksin Sinovac CoronaVac yang masa simpan habis pada 25 Maret dan 1,8 juta yang masa simpan habis pada Mei saat ini sudah tidak ada lagi di fasilitas layanan kesehatan," ujar Nadia dalam konferensi pers, dikutip Galamedia melalui PMJNews, 16 Maret 2021.

Dalam keterangan persnya, Nadia juga mengatakan 3 juta dosis vaksin Sinovac yang didatangkan dari China sudah diberikan pada kelompok prioritas yakni tenaga kesehatan dan tenaga pelayan publik pada Februari lalu.

Baca Juga: Lebih Tinggi dari Rata-rata Asia, Pandemi Covid-19 Mendorong Pemilik Asuransi di Indonesia Membeli Tambahan

Nadia juga menambahkan, pemerintah sejak awal berupaya menjaga agar penggunaan vaksin dalam program vaksinasi Covid-19 tak melewati rentang masa simpan sesuai rekomendasi BPOM yaitu enam bulan sesudah tanggal produksi.

Sementara itu vaksin setengah jadi Sinovac kemudian diolah PT Biofarma menjadi vaksin serta masa simpan vaksin tersebut masih panjang.

"Vaksin ini masa simpannya masih cukup panjang. Diproduksi akhir Februari," tutup Nadia.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x