Garuda Indonesia Kalah Saing dengan Swasta, Fahri Hamzah: Reorientasi Pengelolaan, Kalau Tidak, Nanti Malu!

- 26 Maret 2021, 16:33 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. /ANTARA/

"BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak nanti malu sendiri!," ujarnya.

Dalam cuitan Twitter lainnya, Fahri mengatakan beberapa hal mengapa PT Garuda Indonesia tidak mampu bersaing dengan perusahaan swasta.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Jika Megawati Lengser dari Ketum PDIP: Kader Belum Bisa Menerima

"Semua negara yang punya #BisnisAirline sudah keluar, kecuali mereka yang bisnis ini menjadi jantung kehidupan negaranya seperti Singapore (SQ), Qatar, Emirat, dan lain-lain," ujarnya.

"Yang kalau tak ada penerbangan internasional negaranya akan sepi dan mati karena terlalu kecil. Beda dengan kita!," cuitnya.

Menurutnya, BUMN adalah alat negara untuk memperkuat tulang punggung ekonomi rakyat, bukan alat negara untuk mencari uang.

Ia juga menambahkan hal tersebut dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama, memanfaatkan sumber daya alam dan yang kedua, industri strategis terkait hajat atau keinginan kehidupan rakyat.

Lebih lanjut, Fahri mengatakan bahwa BUMN sebagai kelembagaan ekonomi rakyat sesuai mimpi para pendiri bangsa.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Bocorkan Tempat Akad Nikah di Hotel Mewah Ini

Seharusnya menjadikan Koperasi serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai mitra utama dalam sebuah bisnis, bukan konglomerasi.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x