Dalam unggahannya yang lain, Andi Arief juga menyinggung Jhoni Allen Marbun yang disebutkannya nasib Jhoni Allen tergantung sopirnya.
Nasib Joni Allen tergantung jika sopirnya tertangkap maka akan jadi TSK KPk. Kini sopirnya Joni Allen disuruh kabur yang bersangkutan di Papua. Tapi ini bukan DNA kami dalam melakukan perjuangan politik dengan menyerang masalah pribadi.— andi arief (@Andiarief__) March 26, 2021
Baca Juga: RJ Lino Ditahan KPK, Ferdinand Hutahaean: Tetap Kawal Kasus Korupsi Rumah DP 0 Persen
"Nasib Jhoni Allen tergantung jika sopirnya tertangkap maka akan jadi TSK KPK. Kini sopirnya Jhoni Allen disuruh kabur yang bersangkutan di Papua. Tapi ini bukan DNA kami dalam melakukan perjuangan politik dengan menyerang masalah pribadi," ujarnya.
Maaf, Pak Max sedang sibuk konpers di Hambalang, mungkin sekaligus memperingati korupsi teman2nya di kubu KLB abal2
—
Max Sopacua Disebut Terima Uang Korupsi di Depkes https://t.co/6i3zOHVJQr— ???????????? ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) March 25, 2021
Baca Juga: Innalillahi, Ade Londok Dikabarkan Kritis, Keluarga Sampaikan Permintaan Maaf
Sementara itu Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap juga mengungkit soal keterlibatan Max Sopacua dalam kasus korupsi pada 2010 yang lalu.
"Maaf, Pak Max sedang sibuk konpers di Hambalang, mungkin sekaligus memperingati korupsi teman2nya di kubu KLB abal2," tulisnya.***